Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 8 Februari 2024, 09:44 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Wewangian yang kita kenakan dapat memainkan peran besar terhadap citra kita dan bagaimana orang memandang kita. Aroma segar dari aftershave, cologne dengan wangi bunga-bungaan, hingga parfum dengan keharuman kayu akan menambah jatidiri kita.

“Aroma dapat memicu ingatan dan perasaan yang kuat, yang dapat memengaruhi apakah seseorang kita anggap menarik,” jelas Laura Wasser, pakar hubungan di Divorce.com. 

“Beberapa aroma dapat menciptakan rasa nyaman atau keakraban, sementara aroma lainnya mungkin membangkitkan emosi yang lebih menggairahkan atau menyegarkan, yang semuanya dapat berkontribusi pada ketertarikan.” 

Baca juga: Tips Menemukan Aroma Parfum yang Cocok untuk Kamu

Di antara banyak aroma tersebut, ada wangi  tertentu yang bisa membuat kamu lebih menarik. Apa sajakah? 

5 Aroma yang membuat kamu lebih menarik

1. Vanila

Ilustrasi vanila Ilustrasi vanila
Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa aroma dapat mempengaruhi emosi seseorang. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Cognitive Research: Principles and Implications.

Studi itu menyebutkan: "Rangsangan penciuman dapat memengaruhi segala sesuatu mulai dari penilaian orang terhadap daya tarik, usia, pengaruh, status kesehatan/penyakit, dan bahkan kepribadian orang lain."

Dan salah satu aroma yang terbukti memberikan dampak positif adalah vanilla. Lisa Lawless, PhD, CEO Holistic Wisdom, menjelaskan bahwa aroma vanilla "sering dikaitkan dengan kenangan indah, seperti membuat kue atau camilan manis lainnya".

Faktanya, sebuah penelitian tahun 1994 menunjukkan bahwa gejala kecemasan berkurang ketika pasien MRI diberi aroma vanilla.

Sampai di sini, Wasser menambahkan bahwa aroma ini dapat "membangkitkan kenangan indah atau menciptakan rasa nyaman dan hangat"—perasaan yang sangat penting dalam hal ketertarikan dan hubungan.

Baca juga: 5 Pilihan Parfum Lokal Aroma Vanila yang Wanginya Tahan Lama

2. Musk

Ilustrasi musk Ilustrasi musk
Aroma yang hangat, bersahaja, dan musky seperti kayu cendana dan nilam (patchouli) dapat membuat kita terlihat "membumi, nyaman berada di segala suasana, dan berkelas", yang menurut banyak orang menarik, jelas Lawless.

Kayu cendana sering digunakan di spa dan studio yoga, karena dikaitkan dengan perasaan menenangkan dan rileks, tambah Wasser.

Dan aroma musky yang tidak terlalu menyengat bisa membuat seseorang ingin lebih mengenal kamu. “Misalnya, aroma dengan sedikit bahan-bahan yang tidak biasa seperti lada hitam, teh, atau bahkan leather bisa sangat menarik dan menciptakan rasa intim,” saran Wasser.

3. Citrus

Ilustrasi minyak esensial Bergamot. Minyak esensial ini dapat digunakan untuk meredakan kecemasan. SHUTTERSTOCK/JUNJIRA LIMCHAROEN Ilustrasi minyak esensial Bergamot. Minyak esensial ini dapat digunakan untuk meredakan kecemasan.
Jika kamu ingin tampil energik dan ceria saat berkencan, wewangian dengan aroma citrus akan cocok karena menyegarkan.

“Dalam aromaterapi, aroma citrus, terutama jeruk, dianggap membangkitkan kegembiraan. Aroma tersebut menawarkan rasa kesegaran dan vitalitas, yang cukup menarik,” kata Lawless.

Baca juga: Mengenal Aroma Oud yang Sedang Tren di Dunia Parfum

4.Lavender

Ilustrasi minyak lavenderPexels / Mareefee Ilustrasi minyak lavender
Lavender umumnya dikaitkan dengan relaksasi, seperti yang biasanya ditemukan di spa atau lilin beraroma yang dimaksudkan untuk membantu kita tidur.

Halaman:


Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau