Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2023, 13:19 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber realsimple

KOMPAS.com – Bagi beberapa orang, menggunakan parfum menjadi ritual wajib yang dilakukan sebelum beraktivitas.

Namun, seringkali aroma parfum bisa hilang dengan cepat di tengah aktivitas padat, sehingga kita perlu menyemprotkan ulang berkali-kali.

Selain lebih boros, menyemprotkan parfum berkali-kali juga bukan solusi, apalagi jika parfum tidak digunakan dengan cara yang tepat.

Berikut adalah tips menggunakan parfum agar wangi lebih tahan lama.

Baca juga: 5 Tips Beli Parfum Mahal agar Tak Rugi

  • Menyemprotkan di tiga titik

Kay Lam, Brand Manager Kate Spade Fragnance Indonesia mengatakan, cara yang paling tepat untuk menggunakan parfum adalah dengan menyemprotkannya di tiga titik utama.

“Agar tahan lama, pakai parfum itu sebaiknya di pergelangan tangan, lengan, dan leher,” kata dia ketika ditemui pada acara peluncuran parfum terbaru Kate Spade, di Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Menurut dia, area tersebut merupakan titik nadi yang memancarkan banyak panas yang mampu mengaktifkan wangi pada parfum sehingga lebih tahan lama.

“Titik nadi yang berdenyut tadi, yang akan membuat parfum lebih tahan lama dan semerbak,” lanjut dia.

Kay juga memberikan tips pemakaian yang tepat pada saat menggunakan parfum agar tak cepat habis.

“Kalau mau wangi awet, semprot enam kali ke titik tadi, kalau mau lebih awet bisa ditambah dua kali semprot pada baju,” katanya.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Bikin Aroma Parfum Cepat Hilang

Tips lain yang tak kalah penting adalah menggunakan pelembap atau moisturizer sebelum menyemprotkan parfum.

Beberapa penelitian mengungkapkan, parfum bertahan lama pada kulit yang lembap, hal ini karena kulit lembap mampu mengunci aroma parfum.

Kulit lembap juga mempercepat proses penguapan yang membuat aroma parfum lebih tahan lama.

Hal ini juga diungkapkan oleh Kay Lam.

“Sebelum semprot, pastikan kulit kita moist (lembap) dulu, makanya pakai moisturizer sampe ke leher belakang, sampai ke pergelangan tangan,” ungkap dia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com