Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2024, 16:16 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CBS News

KOMPAS.com- Lari bukan hanya sekadar olahraga, tapi juga gaya hidup yang membawa manfaat kesehatan yang tak ternilai. Bagi pemula, memulai olahraga lari bisa menjadi langkah awal menuju kebugaran fisik yang lebih baik.

Namun, sebelum kamu mengikat tali sepatu dan memulai lari, ada satu aspek penting yang tak boleh diabaikan: pemilihan sepatu lari yang tepat.

Tidak bisa dipungkiri, memilih sepatu lari yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik kaki kamu adalah langkah awal yang krusial untuk mencegah cedera dan meningkatkan kenyamanan saat berlari.

Sepasang sepatu lari yang bagus dan pas tidak hanya akan membantu kamu merasa lebih gaya, tetapi juga akan membantu mengurangi risiko ketidaknyamanan atau bahkan cedera.

Sebagian dari cedera lari paling umum yang dapat timbul akibat alas kaki yang tidak tepat antara lain: plantar fasciitis, keseleo pergelangan kaki, keseleo tulang kering, nyeri (pinggul, lutut, atau pergelangan kaki), masalah punggung, dan ketidakseimbangan," ujar Andrew Blakey, personal trainer dan direktur Your Future Fitness, dilansir dari CBS News.

Baca juga: Perhatikan, Cara Memilih Sepatu Lari yang Tepat

"Daftarnya terus bertambah, itulah sebabnya mengapa sangat penting untuk memastikan memilih model sepatu yang sesuai untuk mekanisme tubuh," lanjut Blakey.

Tips untuk pemula membeli sepatu lari 

1. Pilih sepatu dengan ukuran pas

Ilustrasi sepatu lariMina3686 Ilustrasi sepatu lari
"Sepatu yang terlalu ketat atau terlalu longgar tidak akan memberikan dukungan dan kenyamanan yang memadai," kata Alvarez.

"Sepatu yang terlalu kecil bisa menyebabkan lecet, kapalan, dan cedera kaki lainnya. Sebaliknya, sepatu yang terlalu besar mungkin tidak memiliki stabilitas dan bantalan yang diperlukan."

Ada berbagai cara menentukan ukuran sepatu yang pas. Beberapa merek menyarankan agar membeli sepatu lari yang saat dipakai bisa menahan tumitmu tidak terangkat keluar dari sepatu, namun juga tidak terlalu ketat menghimpitnya.

Sepatu yang ukurannya tepat untuk lari biasanya masih memiliki sedikit ruang untuk kita bisa memasukkan jari di bagian belakang.

Pastikan mencoba sepatu lari di sore hari saat kaki kita mengembang setelah seharian berjalan. Hal ini untuk menghindarkan membeli sepatu yang terlalu kecil.

Selin itu, carilah sesuatu yang menjanjikan kenyamanan. Detail seperti bagian atas jala yang menambah sirkulasi udara, selain menyesuaikan dengan bentuk kaki Anda, juga bagus untuk dilihat.

2. Pikirkan tentang medan

Ilustrasi lari lintas alamThomas Northcut Ilustrasi lari lintas alam
Hal yang menarik dari lari sebagai olahraga adalah kamu bisa melakukannya di mana saja.

"Medan yang berbeda membutuhkan jenis sepatu yang berbeda pula," kata Dr. Gregory Alvarez, ahli penyakit kaki di Ankle and Foot Centers of America.

"Jika kamu berencana untuk berlari di jalan atau jalan setapak dengan permukaan yang tidak rata, carilah sepatu dengan sol karet yang memberikan cengkeraman yang baik. Jika kamu seorang pelari trail yang rajin, carilah sepatu yang dirancang khusus untuk lari off-road," kata Alvarez.

Sedangkan jika kamu berlari di aspal, sepatu dengan bantalan yang empuk akan membantu kakimu mengembalikan energi saat berlari.

Carilah bantalan gel atau busa yang akan melembutkan langkah lari jika kamu secara rutin beraktivitas di luar ruangan. Daya tahan juga merupakan fitur penting, jadi carilah sol karet yang kuat dan tahan lama.

Baca juga: Merek Sepatu Lari Terpopuler yang Bisa Jadi Pilihan, Apa Saja?

3. Perhatikan bentuk kaki

ilustrasi bentuk kaki ilustrasi bentuk kaki
Overpronasi (over pronation) atau kurang pronasi (under pronation), atau supinasi, terjadi ketika kaki kamu melengkung terlalu jauh ke luar atau ke dalam, saat kamu berjalan. Hal ini akan mempengaruhi kenyamanan saat berlari.

Karenanya kamu sebaiknya mencari sepatu lari yang sesuai dengan bentuk kakimu. Jika kamu tidak tahu seperti apa bentuk kakimu, cobalah ke toko sepatu lari. Mereka biasanya memiliki alat yang bisa melihat bantuk kaki seseorang.

Atau untuk mudahnya, basahilah kakimu, lalu berjalanlah di tempat kering. Lihat jejakmu. Bila bagian tengah kaki terlalu tipis, berarti kakimu under pronation, sedangkan bila jejak telapak kakimu utuh, berarti over pronation.

"Penyangga lengkungan sangat penting untuk memberikan stabilitas yang diperlukan saat berlari," kata Alvarez. "Jika kamu memiliki kaki yang datar atau lengkungan yang tinggi, carilah sepatu yang sesuai agar memberikan bantalan dan penyerapan goncangan yang baik."

4. Pilih yang ringan

Sebuah penelitian di tahun 2020 menemukan bahwa menambah bobot pada sepatu dapat berdampak negatif pada keseluruhan performa lari.

"Pilihlah sepatu yang ringan," kata Alvarez. "Sepatu yang lebih berat dapat menyebabkan kelelahan dan membuat kamu lebih sulit untuk berlari secara efisien, jadi pilihlah model yang ringan yang tidak akan membebani kamu."

5. Bantalan yang baik

Bagian-bagian sepatu lari Adidas Ultra BoostAdidas Bagian-bagian sepatu lari Adidas Ultra Boost
Terakhir, carilah sepatu lari dengan bantalan yang cukup untuk membuat kamu tetap nyaman saat bergerak. Baik saat kamu berlari di lintasan lari panjang yang dilapisi karet atau di atas treadmill, kamu membutuhkan sepatu yang empuk dan sesuai dengan jenis kaki.

"Bantalan yang baik sangat penting untuk memberikan penyerapan goncangan yang diperlukan saat berlari, terutama jika kamu memiliki lengkungan yang tinggi atau kaki yang rata," kata Alvarez.

"Carilah sepatu dengan sol tengah yang mendukung dan bantalan ekstra untuk mengurangi risiko cedera."

Baca juga: Bagaimana Memilih Sepatu Lari yang Tepat?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com