Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak dengan Down Syndrome Berisiko Terkena Komplikasi, Apa Saja?

Kompas.com - 19/03/2024, 13:13 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Down syndrome merupakan kondisi keterbelakangan fisik dan mental pada anak, karena perkembangan kromosom ke-21 yang tidak normal. 

Menurut Ketua Umum Persatuan Orangtua Anak dengan Down Syndrome (POTADS), Eliza Octavianti Rogi, penyebab dan cara penyembuhan anak-anak dengan kondisi down syndrome belum diketahui hingga saat ini. 

Baca juga: Bisa Jadi Cara Deteksi Dini, Ini Ciri Fisik Anak dengan Down Syndrome

Baca juga: Harapan Para Orangtua di Hari Down Syndrom Sedunia

Eliza juga mengungkap, anak-anak dengan down syndrome, walaupun lebih mengarah pada gangguan intelektual, tetapi pasti sudah punya penyakit bawaan (komorbid) sejak lahir. 

“Anak dengan down syndrome itu punya banyak penyakit bawaan. Tapi, ada dua yang paling dominan, yaitu kelainan jantung bawaan dan tiroid,” ujar Eliza dalam sesi talkshow memperingati hari Down Syndrome sedunia, di Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024). 

Dalam hal ini, Eliza menyebut bahwa sekitar 50 persen dari keseluruhan anak-anak dengan down syndrome, pasti punya penyakit kelainan jantung bawaan. 

“Ada yang memang ringan, ada yang perlu tindakan, tapi ada banyak juga yang tidak bisa survive dan akhirnya berpulang,” jelas Eliza, yang juga memiliki anak penderita down syndrome

Sedangkan, untuk penyakit tiroid, Eliza mengatakan bahwa anak-anak down syndrome umumnya mengalami keterlambatan perkembangan tiroid. 

“Jadi mereka kurang tiroidnya,” ujarnya. 

Penyakit bawaan lainnya

Salah satu anak dengan down syndrome di acara peringatan World Down Syndrome Day di Buumi Playspace, Pacific Place Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024).KOMPAS.com/CHRISSTELLA EFIVANIA ROSALINE Salah satu anak dengan down syndrome di acara peringatan World Down Syndrome Day di Buumi Playspace, Pacific Place Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024).

Selain itu, para anak down syndrome biasanya mengalami gangguan pada organ-organ panca indera. 

“Mereka juga mengalami gangguan pengelihatan, pendengaran, pencernaan, bahkan pernapasan. Mereka juga berisiko terkena leukemia karena dari lahir sudah mengalami kelainan kromosom,” tambah Eliza. 

Baca juga: 7 Komplikasi Down Syndrome yang Perlu Diwaspadai

Saat anak-anak dengan down syndrome beranjak dewasa, kata Eliza, mereka akan lebih berisiko terkena penyakit degeneratif, seperti alzheimer. 

“Umur 20-30 tuh mereka sudah banyak yang terkena asam urat, lalu semakin beranjak dewasa, mereka banyak yang terkena alzheimer. Jadi memang anak-anak ini tuh memang enggak sama dengan anak lainnya dari segi kesehatan,” pungkasnya. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com