KOMPAS.com - Banyak dari kita pasti pernah berbuat kesalahan dalam sebuah hubungan asmara, baik itu disengaja atau tidak.
Namun, memahami cara minta maaf yang tulus dan juga sungguh-sungguh kepada pacar atau pasangan kita dapat membantu memperbaikinya.
Memang tidak semua permintaan maaf diciptakan sama apalagi jika pacar kita menyimpan kemarahan yang sangat serius. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui cara minta maaf paling efektif agar dia mau memaafkan.
Nah, seperti dikutip dari laman Your Tango pada Senin (25/3/2024), berikut adalah beberapa cara yang bisa dipraktikkan untuk meminta maaf kepada pacar.
Baca juga: Tidak Sebatas Ucapan, Begini Minta Maaf yang Benar pada Pasangan
Hal yang seringkali membuat pacar kita semakin marah dan sulit memaafkan adalah ketika kita tidak benar-benar mengakui kesalahan yang kita buat.
Dengan mengakui kesalahan dan meminta maaf segera, kita dapat menyelesaikan masalah dalam hubungan dengan lebih cepat.
Jadi, alih-alih menyalahkan, mencari-cari alasan, bersikap defensif, mengabaikannya, atau menganggap orang lain tidak membutuhkan penjelasan atau permintaan maaf, ambillah tanggung jawab atas kesalahan kita.
Psikolog dan penulis buku "The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts", Gary Chapman menjelaskan, ada 5 cara berbeda untuk mengomunikasikan cinta.
Dan rahasia cinta yang awet adalah mengomunikasikannya dengan cara yang pasangan kita inginkan dan butuhkan untuk mendengarnya.
Jadi, saat mencoba memperbaiki kesalahan besar, cara yang sama juga berlaku.
Ini bukan tentang mengomunikasikan kesadaran, pengertian, atau permintaan maaf dengan cara yang sesuai untuk kita, tetapi dengan cara yang akan diterima orang yang kita sakiti.
Apakah dia membutuhkan sikap yang baik atau permintaan maaf yang tulus? Sampaikan pesan kita dengan cara yang sesuai untuknya jika kita menginginkan pengampunan.
Baca juga: 4 Alasan Orang Sulit Minta Maaf Setelah Berbuat Kesalahan
Menurut Kamus Oxford online, penyesalan adalah rasa menyesal yang mendalam, atau rasa bersalah atas kesalahan yang dilakukan.
Sementara empati adalah kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain.
Dan restitusi adalah pengembalian sesuatu yang hilang atau dicuri kepada pemiliknya yang sah.