Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2024, 08:02 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengikuti ajang Abang None Jakarta tentunya dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi siapa pun yang akhirnya terpilih menjadi finalis. 

Namun, saat sudah lolos tahap seleksi dan resmi menjadi finalis, kamu wajib dan tak boleh melewati proses karantina. 

Karantina Abang None Jakarta dilakukan sebagai bentuk persiapan untuk meningkatkan wawasan serta kemampuan masing-masing peserta dalam rangka persiapan acara puncak. 

Baca juga: Apa Saja yang Dilakukan Abang None Jakarta?

Baca juga: Sisi Lain dari Abang None Jakarta yang Tidak Kamu Ketahui, Apa Saja?

Lantas, apa saja sih yang dilakukan para finalis Abang None Jakarta selama masa karantina?

Belajar Budaya Betawi

Acara TAMAN (Abang None Jakarta Ramadhan) 2024 yang digelar di Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2024).Dok. Humas Ikatan Abang None Jakarta (IANTA)/Syaiful Sofyan Acara TAMAN (Abang None Jakarta Ramadhan) 2024 yang digelar di Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2024).

None Jakarta Selatan 2023, Amanda Andriana Vaharani mengungkap, salah satu hal yang pasti akan dilalui selama masa karantina finalis Abang None Jakarta adalah belajar budaya Betawi. 

“Belajar budaya Betawi yang paling sering itu tuh disebutnya Nandak, itu belajar tari-tarian Betawi,” kata Amanda kepada Kompas.com, Sabtu (23/3/2024). 

Tak hanya itu, menurut salah satu Abang Kepulauan Seribu 2018, Nicholas Benito Siahaan, budaya Betawi yang dipelajari tak hanya sekadar menari Betawi. 

Baca juga: Samakah Abang None Jakarta dengan Ajang Beauty Pageant Lainnya?

“Selain tari-tarian Betawi, kita juga diajarin pencak silat loh. Enggak cuma Abang tapi None juga (diajarkan silat),” kata lelaki yang akrab disapa Nicho tersebut. 

Nicho juga mengatakan, para finalis Abang None Jakarta juga diajarkan seputar tradisi Betawi lainnya, seperti prosesi suatu acara tertentu.

“Yang diajarkan bukan hanya sekadar informasi, tapi ada praktiknya juga. Jadi kita bisa tahu lebih dalam soal tradisi-tradisi itu,” lanjut Nicho. 

Pembekalan

Pemilihan Abang None (Abnon) ke-51 Jakarta di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).DOK. Pemprov DKI Jakarta Pemilihan Abang None (Abnon) ke-51 Jakarta di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Selain itu, para finalis juga akan diberikan pembekalan terkait materi-materi yang akan dipakai dalam tahap penjurian. 

“Pembekalan itu kita bakalan diajarin tentang materi-materi dari tujuh bidang penjurian. Beberapa di antaranya ada psikologi, marketing, pemerintahan, bahkan pariwisata,” ujar Amanda dalam kesempatan yang sama. 

Baca juga: Unik, Abang None Jakarta Jaga Bentuk Badan Pakai Cara Ini

Tak hanya sekadar materi penjurian, Nicho mengungkap, para finalis juga diajarkan soal public speaking, Bahasa Inggris, bahkan materi-materi soal DKI Jakarta sendiri. 

“Pokoknya karantina itu seru banget, karena kita ketemu teman-teman dari berbagai background (latar belakang). Jadi bisa ketemu orang-orang baru, bahkan nanti kalau sudah ada penugasan, kita jadi bisa ketemu sama pejabat-pejabat seperti Gubernur, bahkan pejabat negara lainnya. Menurutku ini pengalaman yang seru banget sih,” pungkas Nicho. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com