JAKARTA, KOMPAS.com - Paparan sinar matahari yang berlebih bisa memicu terjadinya penuaan dini atau photoaging.
Kondisi ini bukan hanya dialami oleh orang-orang usia lanjut, melainkan juga bisa dialami sejak usia 25 tahun.
Apalagi jika gaya hidupnya tidak sehat dan disertai dengan kebiasaan begadang, maka proses terjadinya penuaan dini akan semakin cepat.
Baca juga: Sinar Matahari Sebabkan Penuaan Dini pada Perempuan Indonesia
Namun jangan khawatit, Skincare Expert dr. Yessica Tania atau yang lebih dikenal dengan dr. Zie mengungkap, ada dua upaya memperlambat terjadinya penuaan dini. Simak penjelasan lengkapnya.
Zie menyatakan, langkah preventif atau pencegahan menjadi modal yang penting untuk menghambat penuaan dini.
Salah satu langkah pencegahan yang bisa diterapkan sejak dini yaitu membekali kulit dengan skincare berbahan antioksidan.
Selain itu, kamu juga bisa memperkuat perlindungan kulit dari dampak buruk sinar matahari melalui penggunaan sunscreen. Tentunya langkah ini memerlukan konsistensi penggunanya.
“Preventif itu langkah pencegahannya seperti penggunaan antioksidan dan sunscreen sedini mungkin,” kata Zie dalam Peluncuran Diamonie by Natasha di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, jika sudah terlanjur mengalami proses penuaan, maka kamu memerlukan bantuan yang lebih intensif.
Menurut Zie, kamu bisa imbangi penggunaan skincare dengan tindakan klinis dari dokter kecantikan.
“Ada keterbasan yang bisa dicapai oleh skincare. Jadi kalau udah memasuki usia 30 sampai 40 tahun ke atas, biasanya perlu dibantu dengan treatment-treatment,” jelasnya.
Baca juga: Ciri-ciri Penuaan Dini pada Kulit yang Perlu Diketahui
Kombinasi antara penggunaan skincare dan perawatan dengan dokter bisa meminimalisir tanda-tanda penuaan dini yang sudah terlihat di kulit wajah.
Langkah kuratif ini bisa dilakukan bagi orang-orang yang sudah memasuki usia 30 hingga 40 tahunan, serta memiliki kerutan hingga flek hitam pada wajah.
“Ini karena permasalahan penuaan ini enggak hanya di superficial, tapi juga ada di lapisan paling dalam. Maka perlu treatment yang lebih advance supaya pencegahannya lebih maksimal,” pungkas Zie.
Baca juga: Polusi Udara Dapat Menyebabkan Penuaan Dini? Ini Kata Dokter
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang