Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Skincare Sejak Remaja Bisa Cegah Penuaan Dini, Benarkah?

Kompas.com - 21/02/2024, 15:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proses penuaan dini ternyata tidak hanya terjadi ketika kita sudah menua. Namun, gejalanya bisa muncul di usia yang jauh lebih muda.

Dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr M. Akbar Wedyadhana, SpKK, FINSDV, FAADV mengatakan, penuaan dini bisa terjadi sejak usia remaja.

Ia pun menceritakan pengalamannya dulu saat berusia 18 tahun, di mana wajahnya sudah banyak spruten atau flek-flek hitam akibat sering terpapar sinar matahari.

"Jadi ya itu saya mengalaminya di usia 18 tahun, apakah saya dibilang tua kan tidak ya," ungkap Dr Dhana kepada Kompas.com di acara peluncuran rangkaian skincare Xtracare di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Kemunculan beberapa tanda, seperti flek hitam, sejak usia 18 tahun itu sudah bisa mengarah pada penuaan dini.

Baca juga: Waspada, 6 Penyebab Penuaan Dini di Usia 20 Tahun Awal 

Maka, menurut Dr Dhana, kesadaran orang-orang untuk mulai merawat kulit sejak remaja sangat penting dalam mencegah penuaan dini.

"Kalau sekarang kita melihat kesadaran masyarakat ya, dari sejak remaja sudah mulai merawat kulit, itu menurut saya sudah sangat baik," terangnya.

"Cuma pemilihan produknya harus yang pas. Tentunya harus bagus juga, jangan sampai membuat fungsi kulit menurun akhirnya malah jadi bermasalah," ujar dia.

Dokter Dhana pun tidak merekomendasikan penggunaan skincare bersifat acnegenic dan comedogenic, karena itu justru bisa mengganggu sistem pertahanan kulit (skin barrier).

Adapun pilihan produk skincare yang penting untuk dipakai remaja adalah produk basic atau dasar, termasuk pembersih wajah (cleanser), pelembap (moisturizer), dan tabir surya (sunscreen).

Baca juga: Penuaan Dini Bisa Terjadi di Usia Berapa? Ini Kata Dokter

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com