Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika memasak, terkadang tidak semua makanan habis dimakan pada saat itu juga. Alhasil, makanan yang menyisa dibiarkan ditaruh di atas meja.
Hal serupa juga bisa terjadi ketika masakan memang dimaksudkan untuk dimakan pada lain waktu agar nantinya tidak perlu repot.
Misalnya, memasak menu makan siang pada sore hari atau menu makan malam pada siang hari.
Baca juga:
Untuk orangtua yang menerapkan pola memasak seperti itu, sebaiknya anak tidak diberi makanan yang belum dipanaskan. Apa sebabnya?
"(Cara) masaknya sudah bersih. Tapi, setelah masak, didiamkan makanannya di meja makan sampai berjam-jam. Itu bahayanya. Bakteri akan bertumbuh pada suhu ruangan,” papar dokter spesialis anak di Klinik Armedika dr. Wanda Gautami, Sp.A dalam sesi diskusi daring, Sabtu (21/9/2024).
Mikroba bisa tumbuh dengan cepat ketika suhu berada di antara 5-60 derajat celsius, atau suhu ruangan. Rentang suhu ini disebut sebagai area berbahaya.
Makanan yang didiamkan selama satu jam saha pada suhu ruangan bisa mengandung cukup banyak bakteri.
Wanda menegaskan, bukan berarti orangtua tidak bisa menerapkan pola memasak seperti itu. Hanya, sebaiknya makanan disimpan dulu di dalam kulkas.
“Kalau mau memberikan makan pada anak, misalnya kita buat di pagi hari untuk siang dan malam, itu boleh. Tapi, simpan dulu di lemari pendingin, di bawah suhu 5 derajat celsius,” ucap dia.
Pada suhu pendinginan, yakni 0-5 derajat celsius, mikroba berkembang biak dengan sangat lambat. Sedangkan pada suhu pembekuan, yakni di bawah 5 derajat celsius, mikroba tidak bisa tumbuh.
Baca juga:
Suhu beku membuat kadar air pada makanan menghilang. Mikroba akan hidup dorman sampai makanan dihangatkan.
Pada jam makan, misalnya, jam 12.00 WIB atau 17.00 WIB, makanan dapat dipanaskan kembali hingga suhu di atas 60 derajat celsius.Sehingga, bakteri tidak berkembang.
“Jadi, sebelum kita kasih makan anak, pastikan makanan sudah dipanaskan kembali. Dan pada waktu penyimpanannya, bukan di meja makan kayak biasa, tapi di kulkas,” imbuh dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarangSieh dir diesen Beitrag auf Instagram an