Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelecehan oleh Anak 8 Tahun, Psikiater Jelaskan Penyebabnya

Kompas.com, 13 Juni 2025, 18:26 WIB
Ida Setyaningsih ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Tanda-tanda yang perlu diwaspadai

Dr. Lahargo juga menyebutkan beberapa perilaku yang menjadi sinyal bahaya:

  • Mudah marah berlebihan
  • Sering berkelahi atau mengancam
  • Merusak barang-barang
  • Menyakiti hewan
  • Bermain dengan api
  • Mencoret-coret atau merusak fasilitas umum

"Perilaku ini menandakan ada yang tidak beres dan perlu penanganan segera," ucapnya.

Baca juga: Marak Kasus Pelecehan Seksual, Psikolog Ungkap 5 Cara Mencegahnya

Cara mencegah anak berperilaku menyimpang

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua dan lingkungan untuk mencegah anak berperilaku menyimpang. 

1. Ciptakan lingkungan aman

  • Jauhkan anak dari segala bentuk kekerasan
  • Ajarkan pendidikan seksual sesuai usia
  • Awasi dengan ketat apa yang ditonton dan dimainkan anak

2. Perkuat hubungan dengan anak

  • Luangkan waktu berkualitas bersama anak
  • Dengarkan keluhan dan cerita anak dengan serius
  • Jadilah tempat anak merasa aman berbagi masalah

3. Waspadai perubahan perilaku

  • Perhatikan perubahan kebiasaan anak
  • Jangan abaikan keluhan ketidaknyamanan
  • Segera konsultasi jika ada tanda-tanda mencurigakan

Bagaimana jika anak berperilaku menyimpang?

Jika anak menunjukkan perilaku bermasalah, diperlukan penanganan sebagai berikut:

  • Pemeriksaan menyeluruh oleh psikolog dan psikiater anak
  • Terapi psikologis untuk mengubah pola pikir dan perilaku
  • Pengobatan medis jika diperlukan
  • Rehabilitasi sosial untuk melatih kemampuan berinteraksi

Tanggung jawab bersama

"Orangtua memiliki peran utama dalam mencegah perilaku bermasalah pada anak," ucap dr. Lahargo.

"Namun ini juga tanggung jawab sekolah, lingkungan, dan masyarakat," tambahnya.

Jika menemukan tanda-tanda perilaku bermasalah pada anak atau menduga anak mengalami pelecehan, segera konsultasikan dengan psikolog atau psikiater anak. Deteksi dini adalah kunci perlindungan terbaik.

Baca juga: Kasus Pelecehan Siswi di Depok, Psikolog Ingatkan Tanda yang Harus Diwaspadai Orangtua

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau