Berapa Usia Ideal Anak Bermain Board Game untuk Melatih Kecerdasan? Ini Kata Ahli

TANGERANG, KOMPAS.com – Board game dikenal sebagai permainan yang menyenangkan, tapi ternyata juga bermanfaat untuk melatih kecerdasan anak sejak dini.

Dokter spesialis anak sekaligus CEO Tentang Anak dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH menyebutkan, permainan dalam board game pada umumnya direkomendasikan untuk anak usia tiga tahun ke atas. 

“Kalau untuk permainan di dalam board game sebetulnya direkomendasikan untuk usia 3 tahun ke atas, tapi itu memang untuk permainannya,” ujar Mesty dalam acara Peluncuran Inovasi dari Tentang Anak: Boardgame Jelajahi Laut Dalam, di Bx Sea Aquarium, Sabtu (5/7/2025).

Baca juga: Board Game Bantu Anak Lebih Fokus dan Kurangi Screen Time, Ini Kata Dokter

Board game bisa berisikan berbagai misi yang harus dituntaskan, menyusun kata, hingga mengenal nama-nama objek seperti hewan, makanan, dan lainnya.

Meski demikian, Mesty menjelaskan, bayi pun sebenarnya sudah bisa dikenalkan pada bentuk sederhana dari board game. 

Namun, penggunaannya harus disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan anak. Sehingga bayi tidak perlu langsung memainkan permainannya. 

“Tapi sebenarnya dari bayi sudah bisa menggunakan board game juga, hanya saja perlu disesuaikan dengan tahapan perkembangannya,” lanjutnya.

Menurut dokter 36 tahun itu, setiap anak memiliki tahapan perkembangan yang berbeda, sehingga jenis permainan yang digunakan pun harus disesuaikan. 

Sebagai contoh, untuk bayi, board game bisa difungsikan sebagai alat bantu untuk melatih kemampuan mengenal objek secara bertahap. 

“Sebab, setiap anak punya tahap perkembangan yang berbeda. Misalnya, pada bayi bisa pakai board game untuk latihan mengenal binatang dengan menunjuk,” jelasnya.

Di usia sekitar satu tahun, anak mulai memasuki fase penting dalam perkembangan motorik, termasuk kemampuan untuk menunjuk. 

Aktivitas sederhana dengan board game dapat membantu menstimulasi kemampuan tersebut secara menyenangkan dan interaktif.

 Baca juga: Board Game Bantu Cegah Anak Kecanduan Gadget, Asalkan Orangtua Konsisten