Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengaplikasikan Ombre Lips agar Tidak Pucat seperti Orang Sakit

Kompas.com, 18 Oktober 2025, 07:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tren makeup yang masih populer sampai saat ini adalah ombre lips alias bibir gradasi yang memadukan dua warna lipstik yang berbeda.

Teknik penggunaan lipstik seperti ini membuat wajah terlihat lebih segar dan manis, terutama ketika dipadukan dengan tren blush on demam, alias teknik penggunaan blush on yang melewati batang hidung.

Akan tetapi, banyak juga yang justru merasa hasil ombre lips membuat mereka terlihat seperti orang sakit karena bagian luar bibir pucat, tetapi bagian dalam bibir berwarna merah.

Baca juga: 3 Tips Bikin Ombre dengan Lip Shine, Bibir Tampak Penuh

Memilih warna ombre lips sesuai undertone

Beauty Advisor dari ParagonCorp, Mauli berbagi tips mengaplikasikan ombre lips agar tidak terlihat seperti orang sakit.

“Pemilihan warnanya disesuaikan sama undertone kulit,” kata dia saat ditemui dalam acara 1’M Star Beauty Conference di PT Paragon Technology and Innovation - Paragon 9, Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Undertone adalah warna dasar kulit yang dapat diketahui dengan melihat warna nadi. Warna nadi kehijauan berarti warna dasar kulitmu adalah warm, sedangkan warna nadi kebiruan berarti warna dasar kulitmu adalah cool.

Mengetahui undertone sangat bermanfaat untuk mengetahui warna apa yang cocok ketika kamu memilih pakaian, perhiasan, atau produk makeup.

“Untuk teman-teman yang punya undertone warm, kurang cocok untuk menggunakan (lipstik dasar) ombre pink, tapi bisa pakai ombre (nude) peach atau oranye,” ujar Mauli.

Sementara untuk perempuan dengan undertone cool, warna lipstik dasar yang cocok untuk ombre lips adalah nude pink atau nude brown.

Cara mengaplikasikan ombre lips

Ombre lips pada undertone warm

Terkait cara mengaplikasikan ombre lips pada orang-orang dengan undertone warm, pilih lipstik warna nude peach atau nude orange.

Aplikasikan lipstik di seluruh bibir sebagai warna dasar. Kemudian, pilih lipstik warna coral pink dan aplikasikan di bagian dalam bibir, yakni di area bibir atas dan bibir bawah bertemu.

Lalu, tap-tap pakai jari untuk meratakannya ke seluruh bibir sampai lipstik menampilkan gradasi dua warna.

Baca juga: 6 Kombinasi Warna Lipstik Untuk Ombre 

Ombre lips pada undertone cool

Untuk ombre lips pada orang-orang dengan undertone cool, pilih lipstik warna nude pink atau nude brown sebagai warna dasar.

Lalu, padukan dengan lipstik warna merah cerah atau merah maroon. Cara mengaplikasikan dua warna lipstik tersebut sama.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau