Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merry Riana Ungkap Makna Fashion, Lebih dari Penampilan Luar

Kompas.com, 27 Oktober 2025, 11:35 WIB
Devi Pattricia,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merry Riana, yang dikenal sebagai motivator sukses dan pengusaha inspiratif, saat ini juga menggeluti bisnis di industri fesyen.

Merry berbagi pandangannya tentang arti fashion yang bagi dirinya bukan sekadar pakaian, tapi juga wujud ekspresi diri dan cerminan jiwa seseorang.

Baca juga:

“Sejak dulu saya suka sekali fashion dan banyak orang selalu tanya saya beli baju di mana karena lucu-lucu. Saya sangat menghargai komentar positif soal gaya berbusana saya,” ujar Merry dalam acara peluncuran MRRY di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025).

Makna fashion bagi Merry Riana

Fashion tak hanya yang dilihat dari luar

Motivator sekaligus founder dari MRRY di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025).KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Motivator sekaligus founder dari MRRY di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025).

Bagi perempuan 45 tahun itu, fashion adalah cara seseorang mengekspresikan suasana hati dan kepribadian tanpa harus mengucapkan kata apa pun. 

Setiap pilihan pakaian mencerminkan perasaan yang sedang dirasakan pemakainya.

Fashion bukan hanya apa yang kita kenakan, yang terpancar di luar, tapi sesungguhnya apa yang kita kenakan adalah apa yang kita rasakan di dalam,” tuturnya.

Merry menambahkan, setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan diri, dan busana menjadi salah satu medium paling alami untuk melakukannya.

“Sering kali kita berekspresi lewat cara berpakaian, misalnya merasa senang, ceria, sedih, atau powerful, itu semua bisa terpancarkan lewat busana yang seseorang pakai,” ujarnya.

Bagi Merry, fashion bukan tentang mengikuti tren, tetapi tentang bagaimana seseorang bisa menunjukkan versi terbaik dari dirinya melalui gaya berpakaian.

Kenakan busana dengan cerita dan jiwa

Motivator sekaligus founder dari MRRY di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025).KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Motivator sekaligus founder dari MRRY di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025).

Sebagai founder dari brand fesyen MRRY, ia memiliki prinsip tersendiri soal cara berpakaian. 

Ia percaya, pakaian yang kita kenakan seharusnya memiliki makna dan hubungan emosional dengan diri kita sendiri.

“Menurut saya, jangan hanya memakai pakaian, tapi kenakanlah dengan cerita, jiwa, dan mahkotamu. Itulah yang membuat apa pun yang kamu gunakan mencerminkan kepribadian kamu,” jelasnya.

Bagi sosok yang dijuluki "perempuan sejuta dollar" itu, setiap busana yang dipilih seharusnya mampu bercerita tentang perjalanan hidup, kepribadian, bahkan semangat seseorang dalam menghadapi hari. 

Gaya berpakaian, menurutnya, bukan sekadar tentang terlihat menarik, melainkan tentang keberanian untuk menampilkan diri apa adanya.

Baca juga:

Fashion jadi ruang perempuan untuk mengekspresikan diri

Koleksi Chapter One dari MRRY by Merry Riana di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025).KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Koleksi Chapter One dari MRRY by Merry Riana di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025).

Merry juga menegaskan, setiap perempuan memiliki kisah dan identitas yang bisa mereka tampilkan melalui fashion.

Ia ingin setiap orang, terutama perempuan, berani menunjukkan siapa diri mereka melalui cara berpakaian yang mencerminkan kepribadian masing-masing.

“Saya selalu percaya bahwa setiap perempuan punya ceritanya sendiri dan bisa mereka tuangkan dalam busana atau gaya fashion yang dikenakan setiap harinya,” ucapnya.

Prinsip ini pula yang menjadi inspirasi lahirnya brand fesyen MRRY. Bagi Merry, MRRY bukan sekadar bisnis, tetapi perpanjangan dari misinya untuk memberdayakan perempuan dan menanamkan rasa percaya diri melalui gaya berpakaian.

Baca juga:

Fashion yang lahir dari jiwa

Sebagai sosok yang dikenal berani dan inspiratif, Merry memandang fashion sebagai bagian dari perjalanan spiritual dan emosional seseorang. Setiap gaya dan potongan busana adalah refleksi dari siapa kita sebenarnya.

Melalui MRRY, ia ingin menyampaikan pesan bahwa true style comes from the soul atau gaya sejati berasal dari jiwa. 

Dengan filosofi itu, Merry mengajak setiap perempuan untuk berhenti membandingkan diri dengan standar kecantikan luar, dan mulai menumbuhkan rasa bangga terhadap gaya pribadi mereka.

Baginya, setiap pakaian memiliki kekuatan untuk membangkitkan rasa percaya diri, mempertegas karakter, dan bahkan menginspirasi orang lain.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau