JAKARTA, KOMPAS.com - Cinta Laura Kiehl tidak hanya bersuara tentang pentingnya menjaga bumi. Ia juga mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan lewat kebiasaan-kebiasaan kecil dalam kesehariannya.
Jika terinspirasi untuk menerapkannya, Cinta mengimbau agar kamu mencari tahu dulu mengapa tertarik untuk hidup ramah lingkungan.
Baca juga:
“Kalau buat aku, alasannya adalah karena aku tidak mau menjadi penyebab kesengsaraan orang lain, penyebab kualitas hidup orang lain menurun,” ucap Cinta dalam acara Langkah Membumi oleh Blibli di Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).
Lantas, apa saja kebiasaan kecil yang dilakukan oleh Cinta sehari-hari untuk menjaga lingkungan?
Baca juga: Serba Hijau, Tampilan Cinta Laura di Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier
Kebiasaan Cinta ketika disuguhkan air mineral adalah menghabiskannya, entah itu ketika diberikan dalam kemasan botol plastik atau gelas beling.
“Karena aku mikir, enggak hanya di negara-negara yang sangat miskin, bahkan di negara kita yang masih berkembang, banyak orang enggak punya akses air bersih,” jelas Cinta.
Inilah mengapa setiap kali disuguhkan air mineral, ia selalu menghabiskannya. Jika tidak habis pun, ia akan membawanya untuk dihabiskan nanti.
“Aku akan habiskan sampai tuntas karena aku tahu seberapa banyak orang-orang, terutama anak-anak, yang sampai sakit dan meninggal (karena tidak ada akses air bersih),” lanjut dia.
Baca juga: Intip 4 Gaya Cinta Laura di Bvlgari Exhibition Shanghai
Ketika ruangan atau rumahnya sedang kosong, Cinta tidak pernah menyalakan lampu dan AC demi mengurangi konsumsi listrik, yang nantinya juga berdampak pada lingkungan.
Baca juga: Intip 4 Gaya Cinta Laura di Bvlgari Exhibition Shanghai
Aktris Cinta Laura di acara Langkah Membumi oleh Blibli di Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).Ketika sedang bepergian, Cinta juga sering membawa tumbler untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Sebab, limbah plastik sulit terurai.
Sementara itu, belum banyak yang mendaur ulang limbah plastik karena minimnya pengetahuan atau alat penunjang daur ulang.
Baca juga: Intip, Tampilan Memukau Cinta Laura di Festival Film Cannes 2024
Pemeran film Jeritan Malam ini tidak belanja pakaian dari merek-merek yang tergolong fast fashion, alias merek yang memproduksi pakaian dengan cepat demi mengikuti tren terkini, sedangkan tren fesyen terjadi dengan cepat.
Alhasil, akan terjadi limbah tekstil dari pakaian-pakaian yang terpaksa dibuang karena sudah tidak sesuai tren.
“Banyak sekali pakaian-pakaian yang kita beli dari sumber fast fashion itu berasal dari pabrik-pabrik yang tidak bertanggung jawab, dan pekerjanya dieksploitasi dengan gaji yang sangat minim,” ungkap Cinta.
Ia melanjutkan bahwa para pekerja di bidang fast fashion juga harus menangani banyak pakaian dengan bahan kimia berbahaya, yang berdampak buruk bagi kesehatan dan keluarga mereka, terutama bagi yang sudah punya anak.
“Dan keturunan mereka, karena kerusakan sel dan lain sebagainya, juga memiliki kecacatan karena kimia yang dipakai untuk fashion. Jadi, I’m very mindful about that (saya sangat sadar tentang itu),” terang Cinta.
Perihal pakaian, banyak yang Cinta peroleh dari orang-orang. Ketika membeli pakaian pun, mereknya bukan dari merek-merek dalam kategori fast fashion.
Kebiasaan belanjanya juga tidak sesering yang orang lain kira. Cinta mengaku banyak pakaiannya yang sudah berusia cukup lama. Ia hanya mengandalkan kepintarannya dalam mix and match.
Baca juga: Bikin Bisnis Baru, Cinta Laura Akui Stres Sampai Turun 5 Kg
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang