Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan selebriti Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar mengaku bahwa anak kedua mereka, Don Azaiah Jan Verhaag, sempat bermasalah dalam bersosialisasi.
Vincent menuturkan, sang buah hati yang baru berusia tiga tahun ini, punya masalah bersosialisasi karena kaget budaya ketika pertama kali bersekolah.
“Dia culture shock karena semuanya dari beda agama, beda negara, ada yang rambutnya pirang, coklat, jadi dia bingung. Dan ada yang bisa bahasa Indonesia, ada yang enggak bisa. Ada yang bisa bahasa Inggris, dia mulai bingung,” kata dia saat ditemui di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Baca juga: Peran Ayah Penting bagi Keberanian dan Ketangguhan Anak, Ini Kata Psikolog
Perasaan bingung karena kaget budaya membuat Don kurang percaya diri, bahkan takut, untuk berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.
Kendati demikian, Vincent dan Jessica tidak memarahinya dan memaksa Don untuk bersosialisasi dengan teman sekolahnya.
Mereka justru mendorong Don untuk menumbuhkan rasa percaya diri terlebih dulu dengan cara yang cukup unik, yaitu mendorong Don merasa bangga untuk menyebutkan namanya sendiri.
“Dari situ, dia mulai berkembang karena sudah merasa percaya diri. Main sama A, B, C masuk, mau mereka bisa bahasa Indonesia, Inggris, Spanyol, atau apapun itu, dia (Don) enggak peduli lagi. Yang penting main, senyum, happy,” ungkap Vincent.
Berkaitan dengan rasa percaya diri yang rendah dalam bersosialisasi, Jessica menambahkan, orangtua tidak perlu terlalu mengkhawatirkan anak ketika si kecil mengalami hal tersebut.
“Soalnya, kalau kita sebagai orangtua terlalu mengkhawatirkan anak-anak, mereka juga bisa merasakan, ‘Oh orangtuaku terlalu ini, nanti begini, nanti begitu, aku jadi takut’,” terang dia.
Anak bakal semakin kurang percaya diri dan takut untuk mencoba apa pun, karena orangtua yang terlalu cemas. Beda halnya dengan orangtua yang membebaskan anaknya, tetapi masih dalam pantauan.
“Yang penting kita paham anak di mana, sedang apa, kita bantu encourage untuk main sama teman-teman, kalau anak punya banyak teman akan menikmatinya dan belajar hal baru. Anak jadi positive thinking,” ujar Jessica.
Baca juga: Cara Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak
Vincent menambahkan bahwa kemampuan anak untuk bersosialisasi juga sama pentingnya dengan kemampuan akademik.
“Walaupun akademik dia pintar, nilainya bagus, tapi enggak bisa bersosialisasi di tempat kerja nanti, itu juga sulit,” kata dia.
Kecerdasan akademik memang penting. Namun, setiap anak memiliki kapasitas dan ritme yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, orangtua juga perlu melihat aspek lain sebagai penyeimbang, dalam hal ini kemampuan untuk bersosialisasi dengan orang lain.
“Kalau dia enggak paham bersosialisasi, di tempat kerja juga sulit untuk komunikasi dan membuat dirinya berkembang dalam pekerjaan tersebut,” jelas Vincent.
“Dua-duanya seimbang, tapi bersosialisasi sangat penting. Kita boleh punya S1, S2, atau apa pun itu. Tapi kalau kita enggak ngerti bersosialisasi, networking juga sulit (agar) kita dapat kerja,” lanjut dia.
Baca juga: Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Bebaskan Anak Mengekspresikan Emosi
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang