Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bertemu Jodoh Dinda dan Ranu, Penuh dengan Plot Twist

Kompas.com, 19 November 2025, 15:35 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

KOMPAS.com - "Jadi di tahun 2022 aku dijodohin nih sama orangtua, tapi aku nggak mau karena belum lulus kuliah. Singkat cerita aku memilih tidak bertemu dan menghilangkan diri ke Bali dan Jawa Tengah sampai 3 bulan," kenang Dinda kepada Kompas.com, Selasa (18/11/2025).

Tak ada yang menyangka bahwa keputusan impulsif Dinda saat itu justru menjadi pintu dari pertemuan jodoh yang sesungguhnya.

Dinda (25) dan Ranu (34), suaminya saat ini, dipertemukan di tahun 2024 sebagai mahasiswa dan pembimbing skripsi.

Mereka akhirnya dekat dan saling menyukai karena sering berinteraksi.

Tanpa mereka sadari, keduanya sudah dijodohkan sejak 2022, hanya saja tak ada yang tahu bahwa takdir akan mempertemukan mereka lagi dengan caranya sendiri.

Baca juga: Cerita Pertemuan Jodoh Icha dan Rama, Berawal dari Nama TikTok 0% yang Sama

Calon suami adalah orang yang sama dari perjodohan

Dinda baru tahu kebenaran ini ketika hubungannya dengan Ranu sudah sangat dekat, bahkan sudah menuju jenjang pernikahan.

Saat Ranu meminta dikenalkan ke orangtuanya, barulah semuanya terbuka.

"Waktu perkenalan, orangtuaku nanya asalnya mana, kerja apa… kaget pas ternyata mas Ranu itu anaknya ‘Bapak T’, dan omnya mas Ranu itu bestie-nya ayahku," cerita Dinda sambil tertawa.

Rupanya, yang dulu saling menjodohkan mereka adalah ayah Dinda dan om Ranu.

"Orangtuaku bilang, ‘Kan sudah disuruh nikah dari dulu, kenapa mbulet ae… endingnya ketemu juga,’" ujar Dinda menirukan gurauan orangtuanya.

Awal dekat justru dari bimbingan skripsi

Benang merah itu baru benar-benar tersambung pada awal 2024, ketika Dinda masuk semester 10 dan masih berjuang menyelesaikan skripsinya.

Karena bekerja sambil kuliah dan sempat tertunda lulus, Dinda mencari bimbingan skripsi di luar kampus.

Setelah pencarian, ia akhirnya bertemu Ranu yang memang menjadi pembimbing skripsi privat.

Awalnya semua profesional dan terjadwal via Zoom.

Pada pertemuan pertama, ada momen kecil yang membuat mereka terhubung.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau