Penulis
Menciptakan lingkungan kerja yang sehat bukan hanya tanggung jawab organisasi. Setiap karyawan dapat berperan dalam menjaga budaya kerja yang positif. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
1. Kendalikan Reaksi Emosi
Memberi jeda sebelum merespons situasi yang memicu emosi dapat mencegah tindakan impulsif. Teknik sederhana seperti menarik nafas dalam atau menenangkan diri sejenak dapat membantu menjaga kejernihan berpikir.
2. Atur Prioritas dan Waktu Kerja
Menyusun jadwal, membagi tugas ke dalam bagian kecil, dan menyiapkan kebutuhan kerja sejak malam membantu mengurangi penundaan maupun keterlambatan. Perencanaan yang baik membuat ritme kerja lebih stabil dan efisien.
3. Hindari Lingkaran Gosip
Jika percakapan mulai mengarah pada gosip atau pembicaraan negatif, menjaga jarak secara sopan adalah langkah strategis. Mengikuti aliran percakapan semacam ini justru berisiko menimbulkan masalah baru.
4. Bangun Kepuasan Kerja dari Hal Sederhana
Mengapresiasi pencapaian harian, menciptakan ruang kerja yang nyaman, dan menjaga komunikasi yang positif dengan rekan dapat membantu meningkatkan kenyamanan bekerja.
5. Tunjukkan Sikap Profesional dalam Hal Kecil
Menepati waktu, menghargai pendapat orang lain, dan menjaga komitmen pekerjaan adalah kebiasaan sederhana yang berdampak besar pada lingkungan kerja.
Perilaku kontraproduktif bukan hanya persoalan disiplin kerja, tetapi juga cerminan kemampuan seseorang dalam mengelola emosi dan menilai pekerjaannya.
Baca juga: Efisiensi Tanpa Kantor Fisik, Virtual Office Infiniti Jadi Pilihan Utama
Dengan memperkuat pengendalian diri dan meningkatkan kepuasan kerja, setiap individu dapat berkontribusi menciptakan suasana kerja yang lebih produktif, harmonis, dan jauh dari drama yang tidak perlu.
Lingkungan kerja yang sehat bermula dari pilihan dan kebiasaan sederhana yang dilakukan setiap hari.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang