KOMPAS.com - Di tengah banjir yang melanda sejumlah wilayah, banyak warga berjuang menyelamatkan diri, menjaga keluarga, dan mempertahankan apa pun yang masih bisa dipertahankan.
Dalam situasi seperti ini, satu kalimat empati yang tulus dapat menjadi penopang mental yang sangat berarti.
Namun, tidak semua orang tahu bagaimana menyampaikan empati dengan tepat. Sebagian takut salah bicara, sebagian lagi bingung apa yang harus disampaikan kepada mereka yang sedang mengalami kehilangan, kecemasan, atau kelelahan setelah berhari-hari menghadapi bencana.
Untuk membantu, masyarakat menunjukkan dukungan secara sensitif dan manusiawi, berikut 50 ucapan empati yang bisa digunakan dalam berbagai situasi, baik saat mengirim pesan, berbicara langsung, maupun menulis di media sosial.
Baca juga: 60 Ucapan Hari Anak Sedunia 2025 yang Penuh Kasih Sayang
50 ucapan empati untuk korban banjir
- Saya turut prihatin dengan kondisi yang terjadi. Semoga Anda dan keluarga tetap kuat.
- Semoga situasinya segera membaik dan Anda bisa kembali ke rumah dengan aman.
- Saya berharap Anda selalu diberi kesehatan dan perlindungan.
- Tetap semangat, ada banyak orang yang peduli dan siap membantu.
- Kami mendoakan keselamatan Anda dan keluarga.
- Semoga bantuan segera datang dan memudahkan keadaan Anda.
- Saya ikut merasakan kesedihan Anda. Semoga hari-hari ke depan lebih ringan.
- Jika ada yang bisa saya bantu, mohon beri tahu ya.
- Semoga Anda diberi ketabahan menghadapi musibah ini.
- Saya berharap Anda tetap aman selama proses evakuasi.
- Kiranya kekuatan selalu menyertai Anda di masa sulit ini.
- Semoga hujan segera mereda dan banjir cepat surut.
- Doa terbaik saya menyertai Anda dan keluarga.
- Semoga Anda mendapatkan tempat yang nyaman selama mengungsi.
- Tetap tenang, semoga semuanya cepat pulih seperti semula.
- Saya berharap Anda selalu dilindungi dari bahaya.
- Semoga kondisi segera stabil dan lebih aman.
- Kami semua mendukung Anda melewati masa sulit ini.
- Semoga Anda segera mendapat kepastian informasi terkait rumah dan lingkungan.
- Saya berharap Anda tidak kekurangan kebutuhan mendesak.
- Semoga Anda dikelilingi orang-orang yang membantu dan menguatkan.
- Tetaplah berharap, situasi ini pasti akan berlalu.
- Semoga proses pemulihan berjalan lancar dan cepat.
- Saya tahu ini berat, tapi Anda tidak sendirian.
- Semoga setiap langkah Anda dimudahkan.
- Kami mendoakan keselamatan Anda sepanjang waktu.
- Semoga pasokan makanan dan air bersih segera mencukupi.
- Saya berharap Anda bisa beristirahat dengan cukup di tengah situasi ini.
- Semoga ada banyak tangan yang membantu Anda hari ini.
- Saya berharap Anda dan keluarga tetap saling menguatkan.
- Tetap aman, semoga cuaca segera membaik.
- Kami ikut berduka atas kerugian yang dialami.
- Semoga Anda diberikan keberanian menghadapi hari-hari selanjutnya.
- Saya berharap evakuasi berjalan lancar dan aman.
- Semoga Anda selalu diberi kekuatan mental dan fisik.
- Saya berharap Anda bisa kembali menjalani aktivitas normal segera.
- Semoga bantuan pemerintah dan relawan tiba tepat waktu.
- Saya berharap Anda tetap hangat dan aman selama mengungsi.
- Semoga air segera surut dan Anda bisa melihat kondisi rumah dengan tenang.
- Doa kami selalu menyertai Anda selama masa pemulihan.
- Semoga Anda mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan.
- Saya berharap kondisi lingkungan Anda segera pulih.
- Semoga Anda tidak kehilangan harapan di tengah kondisi ini.
- Kami ada untuk membantu, kapan pun Anda butuh.
- Saya ikut mendoakan keselamatan semua warga terdampak.
- Semoga Anda mendapatkan kemudahan dalam mengurus keperluan pascabencana.
- Saya berharap Anda selalu kuat menghadapi setiap tantangan.
- Semoga ada kabar baik untuk Anda dalam waktu dekat.
- Kami mendukung penuh pemulihan keluarga Anda.
- Semoga Anda diberi ketenangan dan keberanian dalam menghadapi situasi ini.
Baca juga: 40 Balasan Ucapan Belasungkawa Islami, Doa Tulus untuk yang Mendoakan
Bentuk dukungan emosional seperti ucapan empati menjadi bagian dari solidaritas masyarakat dalam menghadapi bencana.
Dengan saling menguatkan, warga terdampak dapat menjalani proses pemulihan dengan lebih baik, sementara lingkungan sekitar dapat membangun kembali kondisi sosial dan emosional yang lebih stabil.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang