JAKARTA, KOMPAS.com – Eksfoliasi dikenal sebagai salah satu tahapan perawatan kulit yang bermanfaat untuk memperbaiki tekstur kulit, mencerahkan wajah, hingga membantu mengatasi flek atau bekas jerawat.
Namun, masih banyak anggapan bahwa eksfoliasi tidak dianjurkan bagi pemilik kulit sensitif karena dianggap dapat memicu iritasi. Benarkah demikian?
Skincare Educator dr. Giovanni Mustopo meluruskan anggapan tersebut. Ia menegaskan, eksfoliasi bukanlah sesuatu yang harus dihindari sepenuhnya oleh pemilik kulit sensitif.
Eksfoliasi tetap boleh dilakukan selama kandungan yang digunakan tepat dan cara pemakaiannya benar.
Baca juga: Seberapa Sering Kita Harus Melakukan Eksfoliasi?
Skincare Educator, dr. Giovanni Mustopo (Kiri) dalam acara Talkshow Glow in Pink: The Power of Gentle Peeling di Jakarta X Beauty, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025),Menurut Giovanni, pemilik kulit sensitif tidak perlu takut mencoba eksfoliasi. Ia menjelaskan, anggapan eksfoliasi tidak boleh untuk kulit sensitif merupakan mitos.
“Itu mitos ya, serum eksfoliasi masih boleh dipakai untuk kulit sensitif, tapi pastikan kandungannya yang ringan. Misalnya kandungan PHA atau LHA yang lebih ringan dari AHA dan BHA,” ujarnya dalam Talkshow Glow in Pink: The Power of Gentle Peeling di Jakarta X Beauty, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).
Ia menerangkan, berbagai jenis kandungan eksfoliasi sebenarnya tersedia dengan tingkat kekuatan yang berbeda-beda.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Eksfoliasi Bikin Kulit Wajah Mudah Iritasi?
Mulai dari salicylic acid, AHA, BHA, hingga PHA dan LHA. Namun, ia menilai kandungan PHA dan LHA merupakan jenis eksfoliator yang bekerja lebih lembut, sehingga relatif lebih aman untuk kulit sensitif.
“Kandungan dari peeling serum itu banyak sekali, ada salicylic acid, AHA, BHA, dan masih banyak lagi. Tapi PHA dan LHA itu jauh lebih gentle dan aman untuk pemula apalagi kulit sensitif,” tambahnya.
Dengan memilih kandungan yang lebih ringan, kulit sensitif tetap dapat memperoleh manfaat dari proses eksfoliasi tanpa harus khawatir mengalami iritasi berlebih.
Eksfoliasi bukan hanya tentang mengangkat sel kulit mati, tetapi berperan penting dalam meningkatkan kualitas kulit secara keseluruhan.
Giovanni menjelaskan bahwa manfaat eksfoliasi masih sangat relevan bagi pemilik kulit sensitif.
Baca juga: 5 Penyebab Kulit Sensitif Menurut Dokter, Mandi Air Panas Terlalu Lama
“Eksfoliasi tujuannya untuk bikin tekstur kulit lebih halus, kulit jauh lebih cerah, dan masalah bekas jerawat atau flek bisa teratasi dengan eksfoliasi secara rutin,” jelasnya.
Dengan kata lain, menghindari eksfoliasi sepenuhnya justru dapat memperlambat perbaikan kondisi kulit. Kuncinya adalah memilih jenis eksfoliasi yang sesuai dengan toleransi kulit masing-masing.