Gagan Indonesia Pailit, Apa Kata Quiksilver?

KOMPAS.com - PT Gagan Indonesia disebut-sebut telah dinyatakan pailit alias bangkrut oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat setelah gagal berdamai dengan para krediturnya dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

Akibat dari pailitnya Gagan Indonesia yang menjadi distributor tunggal sepatu sneakers, Vans, membuat sejumlah gerai sepatu tersebut resmi tak lagi melayani pelanggan alias tutup.

Anda yang merupakan penggemar sneakers, maka berita ini tentu sangat menyedihkan.

Kabar Gagan pailit sehingga bakal menutup sejumlah gerai Vans Indonesia ditanggapi netizen begitu dramatis. Bahkan, mereka (netizen) membuat tagar #SaveVansIndonesia viral di ranah media sosial.

Selain menjadi distributor Vans Indonesia, Gagan Indonesia juga bekerja sama dengan beberapa brand kenamaan lainnya, salah satunya Quiksilver.

Lantas, apa kata pihak Quiksilver terkait hal ini?

 "Pengaruh sih terasa pasti tapi secara keseluruhan masih belum tahu, karena kan nantinya pengaruh ini datangnya dari intern departemen," kata Marketing Country Manager Quiksilver Indonesia, Evan Januli, kepada Kompas.com.

Namun demikian, Evan belum bisa mengatakan lebih jauh terkait pengaruh pailitnya Gagan Indonesia terhadap Quiksilver.

 "Nanti setelah ada pembahasan internal, aku update deh," tutur Evan.

Dikutip HAI, sejak berstatus PKPU sudah ada beberapa produk yang menarik Gagan Indonesia sebagai partnernya, salah satunya yakni Quiksilver (sekarang dibawah naungan PT Quiksilver Indonesia), dan baru-baru ini, Vans.

Khusus untuk Vans, karena Gagan adalah distributor tunggal dan bertindak principal, maka semua Vans Store memang harus tutup.

Gagan Indonesia merupakan distributor besar untuk beberapa label mode dunia di Tanah Air, mulai dari  Vans Indonesia, Quiksilver, DC Shoes, Adidas, Bebe, Ted Baker, dan Promod.