Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2017, 12:40 WIB
Ayunda Pininta,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Jika olah fisik berkaitan dengan otot yang kuat, olah mental berkaitan dengan kekuatan intelegensi.

Bila pelatih kebugaran menyarankan Anda untuk melakukan latihan fisik yang melelahkan demi membangun kekuatan otot dan kebugaran fisik, para ilmuwan percaya bahwa Anda juga perlu membangun ketahanan yang berpusat di sekitar pikiran dengan melakukan latihan mental.

“Pikiran membutuhkan latihan mental secara teratur untuk menjaga kebugaran kognitif yang berkaitan dengan kecerdasan dan intelegensi, serta menguatkan kebugaran emosional,” kata para periset di University of Miami dalam sebuah studi di Journal of Cognitive Enhancement.

Periset menemukan bahwa berlatih mindfulness, seperti yoga meditasi, dapat membuat pemain sepakbola University of Michigan Wolverines (UM football team) lebih mampu memusatkan perhatian selama berlatih maupun bermain, dan menjaga pikiran mereka dari kehilangan fokus.

Untuk studi ini, periset melibatkan para pemain dari tim sepak bola UM selama empat minggu musim pelatihan yang intens. Pemain dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok menjalani latihan pernapasan, pemanasan tubuh, dan latihan pemusatan perhatian.

Sementara kelompok lainnya mendapatkan sesi tambahan berupa latihan mindfulness yaitu relaksasi terpandu, yoga meditasi, dan mendengarkan musik yang menenangkan.

Periset menemukan bahwa perhatian semua pemain meningkat dari awal penelitian, namun kelompok yang melakukan sesi mindfulness yang dipandu oleh instruktur memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi selama berlatih ketimbang kelompok lain. Hal tersebut menyebabkan fokus pemain lebih baik secara keseluruhan.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa pikiran, seperti tubuh, membutuhkan latihan mental secara rutin untuk menjaga kebugaran kognitif dan emosional," kata Amishi Jha, associate professor di UM College of Arts and Sciences Department of Psychology.

"Berlatih mindfulness dapat menjaga kesejahteraan pikiran, seperti lebih fokus sehingga cepat dalam menguasai strategi baru, sesuatu yang dibutuhkan seorang atlet, baik di dalam maupun di luar lapangan. Secara keseluruhan, latihan ini dapat meningkatkan kejernihan pikiran, lebih fokus dalam berpikir, termasuk pemahaman emosi yang lebih dalam, di berbagai aspek kehidupan.”

Dengan kata lain, berlatih mindfulness seperti yoga meditasi bukan “milik” wanita saja. Pria juga membutuhkannya untuk lebih dapat mencapai kehidupan yang lebih seimbang, antara kebugaran fisik dan mental.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com