Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2017, 15:00 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Tersenyum dan tertawa untuk merayakan kemenangan mungkin terasa menyenangkan, tapi pilihan itu dinilai tidak akan membantu Anda mempertahankan kemenangan di lain waktu. Begitulah isi sebuah temuan yang didanai oleh Laboratorium Penelitian Angkatan Darat A.S. dan dipresentasikan oleh USC Institute for Creative Technologies.

Temuan tersebut menyimpulkan bahwa senyum saat menang dapat mengurangi peluang Anda untuk melanjutkan kemenangan saat kembali dihadapkan dengan lawan yang sama. Sebaliknya, simpan senyum untuk kekalahan karena dapat membawa kebaikan.

Studi yang dilakukan di University of Southern California itu melibatkan 370 orang. Para peserta diminta untuk terlibat dalam sebuah game via Skype yang mengharuskan mereka “berbagi” atau “mencuri” sejumlah uang dalam pot dengan lawan mainnya.

Reaksi semua peserta direkam selama pertandingan dan dikode dengan perangkat lunak pelacak emosi, sehingga setiap peserta dapat melihat reaksi wajah lawan main mereka.

Hal menarik yang terjadi, peserta yang tersenyum bahkan tertawa saat menang cenderung tidak mampu mempertahankan kemenangannya saat kembali dihadapkan dengan lawan yang sama. Senyuman kemenangan dinilai peneliti mampu membangkitkan semangat lawan main untuk “mencuri” kemenangan itu.

“Saat melihat Anda tersenyum dan tertawa merayakan kemenangan, lawan main menjadi ingin “mencuri” kemenangan itu dari Anda, ketimbang “berbagi” kemenangan itu,” papar peneliti.

Di sisi lain, senyum saat mengalami kelahan bisa membantu Anda mendapatkan peluang menang atau kesuksesan kemudian. Mereka yang tersenyum saat kalah dipandang sebagai orang yang kooperatif. Hal ini membuat lawan yang menang merasakan perasaan sukses bersama dan membuat mereka lebih bersedia untuk bekerja sama, para peneliti berhipotesis.

Dengan kata lain, menghadapi kekalahan dengan senyum dapat membuat Anda lebih baik ketimbang bersikap sombong atas kemenangan. Jadi, simpan senyum dan tawa kemenangan untuk diri sendiri, bukan untuk diperlihatkan di depan lawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com