Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukuran Kekayaan Bagi Kaum Millenial, Dreamer dan Legacy

Kompas.com - 03/08/2017, 09:29 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa definisi kaya menurut Anda? Bila jumlah followers dan like di instagram Anda anggap sebagai kekayaan, Anda mungkin termasuk generasi milenial. Bila kecukupan keluarga Anda anggap kekayaan, maka Anda adalah generasi dreamer. Sedangkan bila yang Anda anggap kekayaan adalah apa yang bisa Anda wariskan pada anak cucu, Anda masuk generasi legacy.

Adalah pakar psikologi Dr Thomas Armstrong yang membagi populasi masyarakat menjadi tiga kelompok di atas dilihat dari kebutuhan finansial mereka serta perspektif mereka tentang makna kekayaan.

Kelompok milennial kebanyakan baru memasuki dunia kerja di mana sumber pemasukan mereka masih terbatas. Untuk kelompok ini kekayaan dilambangkan oleh jumlah uang dalam tabungan, jumlah followers ataupun like di social media serta lifestyle kekinian mereka.

Kelompok dreamer merupakan kelompok yang sudah berkeluarga dan memiliki bermacam macam tujuan hidup serta tujuan finansial. Mampu mencukupi kebutuhan keluarga, memiliki waktu berkesan bersama keluarga, serta terus meningkatkan standar kehidupan merupakan makna kekayaan bagi para dreamers.

Kelompok legacy sudah mapan finansial sehingga makna kekayaan adalah bagaimana mereka bisa mewariskan hal tersebut ke generasi selanjutnya.

Baca: Apa Kegiatan yang Dianggap Penting oleh Generasi Milenial?

"Dengan memahami makna dari setiap nilai uang yang dimiliki sejak dini diharapkan menghasilkan generasi yang dapat memiliki kehidupan yang lebih baik sampai pada masa legacy, dimana mereka harus menurunkan nilai-nilai tersebut kepada generasi penerus mereka," kata Direktur Retail Banking Permata Bank, Bianto Surodjo di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Menurut Bianto, kekayaan bukan tentang materi saja. Kekayaan yang utuh mencakup aspek keuangan, kebahagiaan, hubungan dengan sekitar, kesehatan, pengabdian sosial serta pencapaian tujuan hidup.

"Hal ini diharapkan dapat menciptakan sebuah interaksi yang positif di lingkungan keluarga dan para orang tua dapat dengan aktif mengajarkan anak anaknya untuk dapat menghargai setiap nilai uang yang mereka miliki," pungkas Bianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com