Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Menurunkan Berat Badan Dengan Minum Susu Pelangsing?

Kompas.com, 31 Agustus 2017, 05:45 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Anda mungkin sering mendengar atau melihat produk susu yang disebut bisa melangsingkan tubuh. Susu khusus diet tersebut memiliki kandungan kalori yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Hal ini membuat susu diet ini disebut-sebut cepat menurunkan berat badan.

Namun, apakah benar minum susu pelangsing ampuh untuk membuat tubuh kita lebih ramping?

Kelebihan berat badan sebenarnya terjadi akibat asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, alias  Anda terlalu banyak makan. Susu pelangsing dengan kalori yang lebih rendah ini dapat mengurangi asupan kalori Anda dalam satu hari apabila dikonsumsi sebagai pengganti makan, bukan sebagai tambahan.

Jadi, gunanya adalah mengganti makanan dengan kalori tinggi dengan yang lebih rendah dari susu pelangsing, supaya tidak ada kalori berlebih yang kemudian menumpuk jadi lemak tubuh. 

Namun minum susu untuk menggantikan makan juga tidak menjamin berat badan Anda turun. Mungkin Anda yang mengonsumsi jenis susu ini mengira bahwa berat badan Anda akan turun dengan sendirinya karena telah minum susu. Padahal, hal ini harus juga diiringi dengan pola hidup sehat.

Baca: Cara Gampang Mengukur Makanan Saat Diet

Bila Anda sudah mengonsumsi susu pelangsing namun tetap tidak mengatur porsi makan dan camilan, maka berat badan ideal yang Anda inginkan sulit didapatkan. Belum lagi kalau Anda malas melakukan aktivitas fisik. Bukan tak mungkin kalau Anda malah semakin jauh dari target berat badan yang Anda inginkan.

Justru banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan ketika mengganti makanan mereka dengan susu. Ini terjadi karena pola makan dan gaya hidup mereka tidak berubah sama sekali. Jadi, jangan kira Anda bisa bebas menjalani gaya hidup tidak sehat ketika sudah minum susu untuk diet ini.

Ilustrasi memilih produk susugpointstudio Ilustrasi memilih produk susu
Faktanya, susu pelangsing akan tetap kalah ketimbang makanan berat yang seharusnya Anda konsumsi. Susu pelangsing memang diklaim mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh. Namun, jumlah dan jenis zat gizi yang didapatkan dari susu Anda tak selengkap jika Anda mengonsumsi makanan penuh.

Misalnya, Anda makan nasi lengkap beserta dengan lauk-pauk dan sayurnya. Dari makanan tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan zat gizi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, hingga vitamin dan mineral – hanya dalam satu kali makan.

Jika Anda hanya minum susu saja, belum tentu Anda bisa mendapatkan lemak baik seperti omega 3 yang bisa Anda dapatkan dari ikan yang harusnya Anda makan. Atau Anda tak mendapatkan zat besi, zink, dan berbagai mineral lain yang ada di dalam daging dan sayuran berdaun hijau. Bisa jadi Anda malah merasa lapar lagi karena kebutuhan nutrisi tubuh belum terpenuhi.

Intinya, bila Anda ingin mendapatkan berat badan yang ideal, Anda harus pintar-pintar memilih makanan yang sehat, mengatur porsi makan, serta olahraga rutin. Jika Anda mau diet ketat, Anda juga bisa berkonsultasi ahli gizi agar dapat dibantu mengatur pola dan porsi makan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau