Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2017, 08:45 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber MSN.com

KOMPAS.com - Secara teori, diet rendah karbohidrat bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan. Memotong asupan harian karbohidrat dapat memicu tubuh mengambil cadangan lemak sebagai sumber energi pengganti.

Itulah mengapa studi yang dilakukan oleh University of Exeter Medical School menilai bahwa diet rendah karbohidrat telah dikaitkan dengan penurunan berat badan yang efektif, bahkan sedikit lebih baik dari diet rendah lemak atau Mediterania.

Tetapi, menurut Jim White, RD, ASCM, pemilik Jim White Fitness Nutrition Studios, untuk mendapatkan hasil penurunan berat badan yang optimal tanpa mengganggu kesehatan, Anda harus memotong karbohidrat dengan cara yang benar.

Jika tidak, Anda akan lebih banyak merasakan efek merugikan ketimbang menguntungkan. Salah satunya nafsu makan yang justru meningkat akibat tubuh kekurangan karbohidrat, yang merupakan sumber energi.

Baca: Ini yang Terjadi Jika Kita Menghindari Karbohidrat

Untuk pria yang ingin menurunkan berat badan, White merekomendasikan untuk mengasup 200-250 gram karbohidrat setiap harinya. Bila digambarkan, 1 porsi nasi ukuran cangkir kopi memiliki sekitar 50 gram karbohidrat, 1 iris roti mengandung 20 gram karbohidrat, kentang ukuran sedang memiliki 37 gram karbohidrat, serta buah-buahan memiliki sekitar 20 gram karbohidrat.

Roti whole grainetiennevoss Roti whole grain
Menurut Pedoman Diet untuk orang Amerika, karbohidrat sebaiknya hanya berjumlah 45-65 persen dari asupan kalori harian. Oleh karena itu jurnal Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular Diseases telah mengklasifikasikan diet rendah karbohidrat sebagai asupan karbohidrat kurang dari 45 persen dari total makanan harian, atau setara dengan 900 kalori, atau kurang dari 225 gram karbohidrat.

Untuk pria Asia disarankan untuk konsumsi kurang dari itu, yaitu sekitar 150-200 gram karbohidrat per hari. Dengan kata lain, 3 porsi nasi (masing-masing ukuran cangkir kopi), sayur, serta buah, sudah cukup memenuhi asupan karbohidrat bila ingin berdiet. Selain itu, Anda tak disarankan mengasup karbohidrat dari makanan lain, seperti roti, keripik kentang, serta susu.

Namun White mengingatkan, "Banyak orang menurunkan asupan karbohidrat dan juga menurunkan makronutrien lainnya seperti protein dan lemak. Ini bisa menyebabkan tubuh banyak kekurangan nutrisi, memperlambat metabolisme, dan menurunkan tingkat energi yang berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Akhirnya, Anda menjadi kelaparan dan makan berlebih.”

Baca: Diet Rendah Karbohidrat Cara Terbaik untuk Langsing?

Jadi amat penting untuk diingat, bila Anda memutuskan untuk memotong asupan karbohidrat, mulailah untuk selektif dalam memotong jenis karbohidrat.

Tinggalkan karbohidrat sederhana seperti soda, roti putih, atau camilan seperti crackers atau keripik yang bisa memicu peningkatan gula darah. Gantilah dengan memperbanyak karbohidrat kompleks yang ditemukan di biji-bijian dan sayuran. Lalu, asuplah daging tanpa lemak atau ikan-ikanan sebanyak 1-2 prosi setiap hari.

Baca: Bagaimana Membentuk Perut Six Pack?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber MSN.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com