Agar Otak Tetap Berfungsi Baik Sampai Tua

KOMPAS.com - Tak ada yang ingin masa tuanya dihabiskan tanpa mengenal orang-orang terdekat gara-gara penurunan daya ingat alias pikun. Sebenarnya kita bisa menghindari kondisi tersebut sejak muda dengan cara menjaga kebugaran tubuh.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Alzheimer's Disease menemukan bukti manfaat olahraga rutin terhadap kemampuan otak.

Dalam studi tersebut, para peneliti meminta orang dengan usia lanjut melakukan serangkaian tes—ingatan dan kemampuan mental lainnya—untuk mengukur fungsi otak. Selain itu kebugaran mereka diukur lewat tes VO2 max, yaitu kemampuan paru-paru menghirup dan menyuplai oksigen di dalam tubuh tubuh.

Otak para peserta juga dipindai untuk melihat bagaimana material putih (substansi alba)—kumpulan saraf di otak yang memengaruhi pembelajaran, fungsi otak, serta komunikasi antara berbagai bagian otak—berfungsi.

Penelitian ini melihat peserta yang memiliki tanda-tanda kehilangan ingatan atau kerusakan kognitif ringan, kondisi fisik kurang sehat, cenderung memliki materi putih yang lemah, juga berkorelasi dengan lemahnya fungsi otak. 

“Penelitian ini mendukung hipotesis bahwa meningkatkan kebugaran seseorang juga akan meningkatkan fungsi otak dan memperlambat penuaan dini,” ungkap penulis studi Kan Ding, seorang ahli neurologi dari UT Southwestern's Peter O'Donnell Jr. Brain Institute.

Kendati penelitian ini menjanjikan, masih harus banyak penelitian lain yang dilakukan untuk membuktikan olahraga rutin dapat meningkatkan kemampuan otak. 

Tak jelas seberapa bugar yang dibutuhkan seseorang untuk menurunkan risiko demensia.

“Bukti menunjukkan apa yang tak baik bagi jantung, begitu juga terhadap otak,” ungkap penulis lain, Rong Zhang.