Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Sambil "Main Air" Berdampak Baik Bagi Kesehatan, Kenapa?

Kompas.com, 1 Juli 2018, 11:08 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laut atau wisata air lainnya kerap kali menjadi tujuan wisata favorit bagi sejumlah orang. Ternyata, secara rutin menyaksikan air tak hanya bisa membawa ketenteraman namun juga berdampak baik bagi kesehatan.

Pakar biologi laut, Dr. Wallace J. Nichols, PhD mengatakan bahwa air menutupi lebih dari 70 persen permukaan bumi dan sekitar 70 persen bagian dari tubuh manusia juga terdiri dari air. Hal itu membuat otak kita merespons hubungan biologis tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa melihat air bisa menstimulasi gelombang neurokimia yang mengalir ke otak dan jantung. Hasilnya, kita merasakan relaksasi dan kesehatan.

Namun, bukan itu saja. Suara air juga memberikan efek menenangkan ketika kita merendamkan tubuh kita. Hal ini membantu mengobati berbagai penyakit-penyakit neurologi dan fisik serta meningkatkan kesehatan.

Baca juga: Sediakan Waktu Rutin ke Pantai, demi Kesehatan Mental

"Hubungan yang intensif dengan air serta melakukan aktivitas air seperti mendayung dan olahraga air mampu meningkatkan kemampun kognitif, emosional, psikologi, sosial, dan kesehatan spiritual," kata Dr. Nichols.

Kegiatan tersebut juga mampu memberi manfaat yang lebih besar jika kita melakukan olahraga dan kegiatan sosial luar ruangan.

Manfaat yang sama juga didapatkan meski kamu tak mengunjungi laut. Misalnya, dengan intensif berinteraksi dengan danau, sungai atau kolam renang.

Ilustrasi meditasi di tepi kolamBicho_raro Ilustrasi meditasi di tepi kolam
Beraktivitas dalam aktivitas olahraga air juga berpotensi meningkatkan "blue mind".

Blue mind adalah pikiran meditatif yang bisa membawa dampak menenangkan, mendamaikan, persatuan, dan kebahagiaan.

Baca juga: Liburan ke Pantai Bikin Bahagia

Hal ini kebalikan dari "red mind", yang kerap dikaitkan dengan kecemasan, stres dan ketakutan. Perasaan yang kerap dirasakan di kehidupan modern saat ini.

Jadi, jika liburan ke pantai atau wisata air lainnya menjadi pilihanmu dalam waktu dekat, itu adalah hal bagus!

Menurut survei manfaat mendayung yang dilakukan oleh Wakefield Research, empat dari lima warga Amerika mengatakan bahwa air membantu mereka relaksasi.

Selain itu, 72 persennya merasakan lebih sehat setelah menghabiskan waktu di air.

Bahkan, manfaat positif juga didapatkan ketika kita tak melakukan hal apapun dan hanya bersantai.

"Ini lebih bermanfaat daripada yang kita duga. Ketika kita menghabiskan waktu di alam, terutama jika melibatkan air, kita bisa menghilangkan stres dari kehidupan dan pekerjaan," kata Dr. Nichols.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau