Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2018, 16:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Punya dokter langganan yang sudah memahami riwayat medis kita memang menyenangkan. Selain bisa memberi diagnosis lebih akurat, punya dokter langganan ternyata bisa memperpanjang usia.

Ini merupakan hasil temuan dari studi yang dipublikasikan di jurnal BMJ Open.

Studi ini berusaha mengungkap antara hubungan tingkat kematian dan kesinambungan perawatan, salah satunya konsisten konsultasi dengan dokter yang sama.

Denis Pereira Gray dari St Leonard's Practice mengungkapkan, pasien sudah lama mengetahui betapa pentingnya konsultasi dengan dokter yang sama dan seberapa baik komunikasi antara keduanya.

Selama ini alasan pasien berkonsultasi ke dokter yang sama karena masalah kenyamanan. namun kini ada fakta lain berupa kualitas praktik medis dan secara harfiah, ‘masalah hidup dan mati’.

Profesor Philip Evans dari Universitas Exeter Medical School mengatakan, perawatan berkesinambungan terjadi saat pasien dan dokter saling bertemu berulang kali serta saling mengenal satu sama lain. 

“Ini mengarah pada komunikasi yang lebih baik, kepuasan pasien, serta kepatuhan terhadap anjuran medis,” ujar Evans.

Dia melanjutkan, karena teknologi medis dan perawatan baru mendominasi dunia medis, aspek manusia dari praktik medis kian diabaikan.

Nah, studi ini mengungkapkan aspek tatap muka dan konsultasi dengan dokter yang sama  berpotensi menyelamatkan jiwa dan harus diprioritaskan.

Studi ini menemukan, kontak pasien-dokter yang berulang terkait dengan kematian lebih sedikit. 

Efek ini diterapkan di lintas budaya, dan terbukti tidak hanya untuk dokter keluarga, namun juga untuk spesialis, termasuk psikiater dan ahli bedah.

Tinjauan ini menganalisis hasil dari 22 studi yang memenuhi syarat dengan berbagai rentang waktu.

Studi tersebut berasal dari sembilan negara dengan budaya dan sistem kesehatan yang sangat berbeda.

Dari studi-stui tersebut, 18 (82 persen) menemukan, kontak berulang dengan dokter yang sama dari waktu ke waktu mwngasumsikan sedikit kematian selama masa studi dibandingkan dengan mereka yang tidak kontinuitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com