Kampanye #PuasaSehat, Konsultasi Gratis dengan 100 Dokter

JAKARTA, KOMPAS.com - Pola makan setiap semua orang berubah pada Bulan Ramadhan.

Makan yang mungkin pada hari biasa dilakukan tiga kali sehari, berubah menjadi dua kali.

Begitu juga dengan kebiasaan minum. Apalagi, hal ini dilakukan selama sebulan penuh.

Jika tak dijaga, pola makan kerap menjadi berantakan atau bahkan berlebihan, yang pada akhirnya berujung pada timbulnya sejumlah penyakit.

Sebutlah maag, sakit tenggorokan, dehidrasi, dan penyakit anak, adalah sederet penyakit yang rentan menghinggapi di masa-masa itu.

Berangkat dari pemahaman itu, dibuatlah aplikasi layanan kesehatan online Halodoc sebagai bagian dari kampanye #PuasaSehat.

Baca juga: Cegah Penyakit yang Sering Muncul di Bulan Puasa

Setidaknya, 100 dokter disiagakan untuk melayani konsultasi para masyarakat setiap harinya sepanjang Bulan Ramadhan.

Dokter yang tersedia mulai dari dokter penyakit dalam, anak, dan dokter spesialis lainnya.

"Akan ada dokter yang siaga 24 jam bisa ditanya, seperti makanan apa yang sehat untuk puasa dan lainnya."

"Kira-kira ada 100 dokter stand by 24 jam setiap harinya. Gratis," kata VP Marketing Communication Halodoc, Felicia Kawilarang di Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Kampanye tersebut diluncurkan karena banyaknya permintaan dan pertanyaan masyarakat soal penyakit pada Bulan Ramadhan lalu.

Penyakit yang ditanyakan adalah yang umum terjadi pada bulan puasa.

Terlebih dengan kegiatan yang padat di Bulan Ramadhan, banyak orang seringkali tak sempat memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit.

Baca juga: Ramadhan Hampir Usai, Sudah Iktikaf di Mana?

Halodoc juga akan menyiapkan program dan menu khusus agar semua orang tetap sehat saat menjalankan ibadah puasa.

"Program juga disesuaikan dengan pemikiran bahwa kebanyakan orang puasa 12 jam, tidak ada energi tapi tetap harus fit."