KOMPAS.com - Meskipun Inggris masuk ke babak delapan besar, dua pangeran kerajaan —William dan Harry—disebut tidak akan bisa menyaksikan langsung tim kesayangannya di Piala Dunia 2018, Rusia.
Bahkan, larangan itu juga berlaku bagi keluarga kerajaan lain dan menteri-menteri di pemerintahan Inggris.
Dilansir dari Marie Claire, larangan datang itu lantaran situasi politik antara kedua negara, Inggris dan Rusia.
Hubungan kedua negara itu memanas karena kasus serangan racun kepada mantan angen rahasia Rusia, Sergei Skripal dan anaknya, Yulia. Namun Rusia membantah tudingan sebagai dalang serangan tersebut.
Meskipun diboikot hadir, keduanya tetap memberikan dukungan dengan cara mereka sendiri.
Pangeran William, misalnya, menulis secara khusus di media sosial setelah Inggris secara dramatis mengalahkan Colombia dalam babak 16 besar.
“Saya tidak bisa lebih membanggakan dari Inggris—sebuah kemenangan dari adu penalti!” ungkap William lewat akun Twitter Kensignton Palace.
Dia berharap Inggris dapat mengalahkan Swedia dan memastikan rakyat Inggris berada di belakang para pemain untuk mendukung pertandingan pada Sabtu (7/7/2018).
Baca juga: 12 Gaya Rambut Pria Terkeren dalam Piala Dunia 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.