Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Cokelat, Kopi dan Teh Bisa Memperpanjang Usia, Asal...

Kompas.com - 06/11/2018, 13:58 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cokelat, kopi dan teh telah menjadi favorit banyak orang. Saat bersantai atau berdiskusi dengan kawan, tiga hidangan favorit itu bisa jadi menu pilihan.

Kabar baiknya, ternyata mengonsumsi cokelat, kopi dan teh dapat meningkatkan harapan hidup. Bahkan, manfaat tersebut telah terbukti secara ilmiah.

Manfaat itu bisa kita dapatkan asalkan kita mengonsumsinya bersama dengan supelemen zinc, yang dapat mengaktifkan senyawa untuk memperlambat penuaan.

Menurut peneliti dari University of Erlangen di Nuremberg dan Auburn University di Alabama, kombinasi ini dapat memperpanjang harapan hidup karena dapat melindungi diri dari stres oksidatif yang terjadi secara alami.

Baca juga: Perhatikan, Manfaat Tak Terduga dari Cokelat Hitam

Stres oksidatif merupakan penyebab penuaan dan penyakit lain seperti kanker, peradangan, atau penyakit degeneratif.

Zinc memiliki manfaat untuk membantu tubuh melawan bakteri dan virus. Sementara itu, cokelat, kopi dan teh mengandung zat polifenol yang memiliki sifat antioksidan.

.Getty Images/iStockphoto .
Dalam percobaan ini, periset mengombinasikan dua unsur tersebut. Hasilnya, polifenol tak dapat memecah stres oksidatif.

Namun, saat dikombinasikan dengan seng, terciptalah enzim "mega kompleks" yang mampu melindungi tubuh dari gas limbah, yang merupakan produk samping sel dan bersifat merusak.

Menurut riset, senyawa yang dihasilkan mirip dengan superoksida dismutase enzim (SOD) yang terjadi secara alami, yang dapat menghancurkan gas limbah serta melindungi tubuh.

Penelitian ini merupakan yang pertama kalinya membuktikan adanya tiruan efek enzim.

Baca juga: Cokelat dan Wine Bantu Perpanjang Usia

Riset sebelumnya yang menggunakan logam seperti besi atau tembaga juga memiliki efek antioksidan. Namun, logam tersebut masih menyebabkan peningkatan stres oksidatif.

Zat seng terbukti efektif karena kurang beracun daripada senyawa logam lainnya. Oleh karena itu, peneliti berhipotesis jika temuan ini ampuh untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di kemudian hari.

"Sangat mungkin bahwa anggur, teh kopi atau cokelat mungkin tersedia di masa depan dengan tambahan seng," ucap Dr Ivana Ivanovic-Burmazovic, selaku pemimpin riset.

Penelitian sebelumnya juga menemuka konsumsi cokelat dapat meningkatkan daya ingat, mengurangi stres dan membuat kita lebih bahagia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com