Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2018, 14:44 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak pria ingin menumbuhkan kumis dan merawatnya sehingga tampak rapi dan indah. Namun, hal itu ternyata tidak mudah.

Ketika dilakukan secara tepat, menumbuhkan kumis bisa membuat seorang pria tampak lebih tampan dan tegas. Namun, jika tidak dirawat dengan benar, yang didapatkan adalah sebaliknya.

Dan Glass, pemangkas rambut senior di Murdock London berbagi informasi tentang kesalahan yang biasa dilakukan pria ketika menumbuhkan kumis.

"Jangan rawat kumis seperti dress mahal. Kumis harus menjadi bagian dari keseluruhan tampilan," kata Glass.

1. Tidak memangkas secara diagonal

Ilustrasi arah memangkas kumisinsider Ilustrasi arah memangkas kumis
Bagi mereka yang baru menumbuhkan kumis, mungkin tergoda memotong kumis yang tumbuh di sekitar mulut.

Aktor Tom Selleck mungkin bisa dibilang sebagai pria yang paling dikenal dengan kumisnya sejak dulu, kumis bergaya militer yang diterapkannya butuh waktu lama untuk tumbuh sempurna.

Memangkas kumis secara diagonal dan menurun ke arah mulut akan memberikan tampilan yang alami.

Ketika dipangkas dengan cara tersebut, tampilan kumis akan cenderung lebih menarik sekaligus membangun kekuatan dan ketegasan.

Banyak pria tidak melakukan ini karena mereka memotong menjadi garis lurus dan menyisakan garis horizontal yang sangat jelas ketika sebetulnya mereka menginginkan garis diagonal yang alami di sekitar mulut.

Gaya ini akan memberikanmu basis sempurna untuk menumbuhkan kumis yang lebih panjang.

2. Membiarkan kumis menghalangi mulut

Selain membuat angle kumis terpangkas rapi, tips lainnya dari Glass adalah membentuk kumis agar tidak menghalangi mulut.

"Jika kamu mau memotongnya, salah satu prinsip kuncinya adalah membuat kumis tampak kokoh pada bagian bibir namun jangan sampai menghalangi mulut," kata dia.

Glass menambahkan, kumis kita tak perlu setipis Charlie Chaplin. Namun, kita harus memastikan tidak ada rambut yang masuk ke dalam mulut ketika minum atau makan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com