Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 14 November 2018, 09:37 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Olahraga memakan banyak energi tubuh. Wajar jika kita merasa lemas dan letih setelah melakukan aktivitas fisik ini. Selain minuman isotonik, mungkin beberapa orang ada yang terbesit untuk menikmati secangkir kopi. Kok bisa?

Ya, kopi dikenal dengan sifatnya yang stimulan, yang membuat kita lebih waspada. Namun, bolehkah minum kopi setelah olahraga? Kira-kira bagaimana efeknya pada tubuh?

Setelah olahraga, banyak orang yang sengaja makan, minum minuman isotonik, atau tidur untuk meningkatkan kembali stamina tubuhnya. Ada juga yang sengaja minum kopi untuk mendapatkan manfaat yang sama.

Sebuah studi yang diterbitkan secara online pada Journal of Applied Physiology melaporkan bahwa kopi dapat membantu kita lebih cepat pulih dari kelelahan setelah olahraga.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa atlet yang mengonsumsi kafein sekaligus karbohidrat memiliki peningkatan glikogen sebesar 66% lebih cepat dibanding atlet yang hanya mengonsumsi karbohidrat saja.

Baca juga: Kopi Bisa Jadi Pendongkrak Performa Olahraga

Saat olahraga, tubuh menggunakan glukosa (gula dalam darah) sebagai energi. Saat glukosa habis, maka tubuh akan menggunakan glikogen, yaitu glukosa yang disimpan otot sebagai cadangan. Jika kedua sumber energi ini habis, tubuh akan menjadi lemas dan lelah.

Untuk mengembalikan energi yang hilang, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Sayangnya, tubuh perlu waktu untuk mengolah karbohidrat menjadi energi. Agar lebih cepat, kafein pada kopi bisa membantu meningkatkan proses penyerapan karbohidrat menjadi energi dan meningkatkan aktivitas beberapa enzim yang berperan dalam pembentukan glikogen.

Selalu ingat aturan minum kopi yang benar

Ilustrasi minum kopishutterstock Ilustrasi minum kopi
Meski minum kopi setelah olahraga itu dibolehkan, bukan berarti kita bisa minum kopi sesuka hati. Kopi atau minuman yang mengandung kafein lainnya hanya pelengkap saja. Tubuh tetap butuh makanan sebagai sumber pembangun energi.

Kita perlu memerhatikan kembali seberapa banyak kopi yang diminum. Mengonsumsi kafein dalam jumlah yang tinggi dapat menimbulkan efek samping negatif, seperti susah tidur dan membuat lebih mudah gelisah..

Dalam sehari, batasan kafein yang boleh dikonsumsi sekitar 400 sampai 600mg setara dengan 4 sampai 6 cangkir. Selain kopi, teh dan cokelat juga mengandung kafein. Meski kadar kafeinnya berbeda-beda, bila dikonsumsi bersamaan tentu asupan kafeinnya jadi lebih besar.

Baca juga: Bagaimana Kandungan Kafein Tiap Sajian Kopi?

Keringat yang keluar saat melakukan berbagai gerakan, menandakan bahwa kadar cairan dalam tubuh berkurang, Nah, kopi yang mengandung air juga bisa meningkatkan cairan tubuh. Namun, harus tetap utamakan minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membantu meningkatkan stamina tubuh lebih cepat.

Jika berolahraga di sore hari, sebaiknya hindari minum kopi. Kopi yang bersifat stimulan bisa mengganggu tidur malam. Efek kopi pada setiap orang-orang akan bertahan dalam waktu yang berbeda-beda, umumnya sekitar 4 jam. Kondisi ini bisa membuat kita kekurangan tidur dan akhirnya bangun tidur dengan mood yang buruk. Kamu tentu tidak ingin hal ini terjadi, bukan?

Jadi, selalu perhatikan waktu minum kopi dan seberapa banyak asupan kafein per harinya. Aturan tersebut harus diterapkan bukan hanya setelah olahraga saja, tapi setiap waktu minum kopi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau