BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Avian

Tak Perlu Banyak Hal untuk Jadi Kreatif, Cukup Lakukan Ini

Kompas.com, 14 November 2018, 11:46 WIB
ADW,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tujuh belas tahun lalu sebuah pemutar musik portabel tanpa kaset dan CD pertama diperkenalkan ke dunia. Pemutar musik bernama iPod itu sempat ‘meledak’ di pasaran pada masa keemasannya.

Selain menjadi pemutar musik portabel tanpa kaset dan CD, iPod juga memiliki satu hal lain yang membuatnya dilirik begitu banyak orang. Satu hal pembeda itu adalah earphone berwarna putih milik iPod.

Terobosan itu sukses mencuri perhatian pengguna pemutar musik portabel. Berdasarkan artikel dari laman Business Insider, Rabu (1/6/2016), pada masa itu kebanyakan pemutar musik memiliki earphone berwarna hitam. Kehadiran earphone putih milik iPod tentunya menjadi hal yang baru dan berbeda.

Belajar dari kisah sukses iPod, ternyata untuk menjadi kreatif tidak selalu rumit dan sulit. Kunci untuk bisa menjadi kreatif ternyata cukup sederhana.

Menurut Joshua Sudihman, Managing Director Kanekin Group, hal yang membuat seseorang dianggap kreatif adalah orang tersebut melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya.

Bagi Joshua, menjadi kreatif tidak selamanya harus memunculkan ide atau gagasan yang benar-benar baru. Memunculkan ide kreatif bisa dilakukan mulai dari menciptakan sesuatu yang baru atau inovasi dari hal yang sudah ada, seperti yang dilakukan oleh iPod.

Sebab, untuk menjadi kreatif tidak selalu memerlukan banyak hal. Terkadang dengan satu hal kecil sudah bisa menciptakan sesuatu yang baru dan membuat perbedaan.

Yakin dengan diri sendiri

Di sisi lain, ketika sudah memiliki ide atau gagasan kreatif, hal yang menjadi tantangan selanjutnya adalah menyampaikan ide kreatif itu kepada orang lain. Sering kali, seseorang terpaksa membuang ide kreatifnya karena tidak diterima atau dipercaya oleh orang lain.

Namun, Joshua mengingatkan, bahwa hal itu bukanlah masalah besar. Baginya, sang pemilik ide harus menjadi orang pertama yang yakin dengan ide kreatifnya sendiri.

“Walaupun ketika pertama kali ide itu disampaikan dan tidak ada yang suka, kita harus yakin dengan ide kreatif sendiri dulu. Baru orang lain bisa yakin juga dengan ide yang kita miliki,” ucap Joshua.

Setelah yakin dengan ide dan gagasan sendiri, lanjut Joshua, hal berikutnya yang harus dilakukan adalah memperjuangkan ide dan gagasan kreatif tersebut hingga orang lain bisa memahami dan menerimanya juga.

Mahasiswa penerima Beasiswa Juara mengikuti workshop Craetive Idea bersama Joshua Sudihman di Bentara Budaya Jakarta, Sabtu (27/10/2018)KOMPAS.com/ANISSA DEA WIDIARINI Mahasiswa penerima Beasiswa Juara mengikuti workshop Craetive Idea bersama Joshua Sudihman di Bentara Budaya Jakarta, Sabtu (27/10/2018)

“Kalau sudah yakin, tapi tidak diperjuangkan itu percuma saja,” ujar Joshua dalam workshop Creative Idea di Bentara Budaya Jakarta, Sabtu (27/10/2018).

Dia mengatakan, memang butuh waktu bagi seseorang untuk menerima dan setuju dengan ide dan gagasan dari orang lain. Baginya hal paling utama yang harus dilakukan adalah setuju dengan diri sendiri.

Joshua juga mengatakan untuk menjadi sosok yang kreatif dan berbeda tidak memerlukan sesuatu yang besar. Menurutnya, cukup temukan satu hal yang membuat Anda berbeda dengan orang lain.

“Tidak usah hal besar, hal kecil pun cukup. Hal tersebut yang akan membuat Anda berbeda dari yang lain,” pesan Joshua kepada 40 orang mahasiswa peserta workshop Creative Idea.

Para mahasiswa tersebut merupakan para penerima Beasiswa Juara. Program beasiswa ini merupakan kerja sama harian Kompas dengan Avian Brands dalam mewujudkan komitmen mereka untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Program ini berinisiatif untuk membangkitkan motivasi mahasiswa agar menjadi generasi muda yang berkualitas, berprestasi, dan berguna bagi bangsa. Untuk itu, beasiswa ini juga hadir dengan beberapa rangkaian program. Salah satunya adalah workshop “Creative Idea” bersama Joshua Suhidman.

Singkatnya, setelah mengetahui kunci menjadi kreatif para mahasiswa dapat menelurkan berbagai ide serta gagasan kreatif di masa depan untuk mendukung karir mereka.


Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau