Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat "Sneakers Knitting" Keren dan "Tak Mahal" Asal Bandung...

Kompas.com - 30/11/2018, 08:42 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, tren sneakers yang menggunakan material knitting kian menjamur.

Banyak merek terkenal dunia yang memanfaatkan bahan semacam ini untuk beragam kreasi sneakers, mulai dari sepatu "gaya" hingga untuk keperluan olahraga profesional.

Knitting, atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah merajut, adalah metode membuat kain dari benang rajut.

Nah, dalam material sneakers biasanya dipakai bahan benang yang elastis hingga saat menjadi sepatu, permukaan bidang rajut akan mengikat pada kaki, tanpa perlu banyak bantuan dari tali sepatu.

Pemakaiannya menjadi mirip seperti saat memakai kaus kaki.

Sebutlah brand dunia macam Adidas yang memakai gaya ini untuk sederet produk sepatu lari mereka.

Baca juga: Ridwan Kamil Pamer Batik Telor Ceplok

Atau, Nike yang mengaplikasikan bahan rajut dengan sebutan "Flyknit" untuk sejumlah sepatu lari. Material serupa pun dipakai pada areal pergelang kaki pada sepatu sepakbola dan basket.

Harga

Layaknya produk lain yang menjadi tren, umumnya sepatu dengan bahan knitting ini pun akan dijual sesuai dengan "standar" dari merek-merek tersebut.

"Ada uang ada barang”. Peribahasa itu bisa dipakai untuk menggambarkan bagaimana kualitas suatu produk, yang "disesuaikan" dengan harga yang harus dibayar.

Tren penggunaan material rajut itu pun ternyata diikuti oleh produsen sepatu lokal asal Bandung, Jawa Barat, yang memakai brand Calver.

Tentu saja, pendekatan harga yang ditawarkan oleh Calver. Sepatu yang ditawarkan Calver berkisar Rp 240.000-290.000 untuk berbagai jenis, mulai dari seri denim, lycra, leather, termasuk knitting.

Anthony Handisanjaya (kiri) dan Yosua Dwipermana Putra (kanan), pemilik sepatu Calver.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Anthony Handisanjaya (kiri) dan Yosua Dwipermana Putra (kanan), pemilik sepatu Calver.

Perkenalan Kompas.com dengan produsen sepatu Calver ini diawali dari sebuah iklan di media sosial yang lalu menggiring kepada sebuah laman penjualan Calver.

Tampilan dalam website tersebut terlihat amat rapi dan berkelas. Mungkin konsumen tak akan menyangka jika sepatu knitting yang mereka beri nama "Tony" tersebut dijual dengan harga di bawah Rp 250.000.

Penasaran dengan dengan produk tersebut, Kompas.com pun menyambangi workshop Calver di Jalan Windu, Lengkong, Bandung.

Ternyata, hasilnya produksi snakers knitting yang "tak mahal" ini, enggak mengabaikan kualitas, dan tergolong apik untuk kisaran harga tersebut.

Baca juga: UltraBoost Pertama Dirilis Ulang Secara Terbatas

Sepatu ini memakai bahan knitting yang cukup tebal. Cutting dan jahitannya rapi, dengan sol yang lumayan empuk, dan tetap terasa ringan saat digunakan.

Laris

Maka tak heran jika ternyata, seri knitting menjadi produk yang kini paling banyak dicari dari Calver.

Selain Tony, ada seri Nova yang menggunakan material knitting. Keduanya bermodel slip on, dengan pemesanan online bisa mencapai 30 pieces per hari.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com