Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat "Sneakers Knitting" Keren dan "Tak Mahal" Asal Bandung...

Kompas.com - 30/11/2018, 08:42 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

“75 persen pesanan kami dari seri knitting ini,” ujar Yosua Dwipermana Putra, salah satu pemilik Calver, kepada Kompas.com belum lama ini.

Jumlah itu terbilang luar biasa untuk merek yang baru berjalan kurang dari dua bulan.

Karena kondisi itu pula, manajemen Calver tidak memiliki stok. Pembeli harus melakukan purchase order (PO), kemudian diproduksi, setelah rampung baru dikirim ke pembeli.

“Perusahaan ini baru satu bulan lebih, sedangkan pemesanan dalam dua minggu mencapai 200 pasang sepatu,” ungkap Yosua.

Yosua mengaku, dari pemesanan sebanyak itu hingga kini belum ada satu pun pelanggan yang menyampaikan keluhan.

Dia mengaku, Calver berupaya mengandalkan kualitas dengan harga yang miring.

“Di pasaran bisa dicek, dengan kualitas yang sama (seri knitting) dan merek starter juga, mereka jual minimal Rp 350.000an. Di kami Rp 240.000an,” tutur Yosua.

Bahkan, dia berani bertaruh dengan merek-merek ternama di Indonesia. Bahkan dengan merk internasional, kualitasnya nyaris sama, hanya berbeda di ketebalan bahan.

“Margin keuntungan kami tipis, itu yang membuat produk kami murah,” kata Yosua.

“Yang penting barang kami berkualitas, produk terjual banyak, dan orang tahu brand kami. Karena saat membangun brand ini pun, saya dan rekan saya, Tony, siap rugi,” tutur Yosua.

Ia memperkirakan, merek tersebut baru akan "balik modal" dalam waktu enam bulan.

“Modalnya Rp 100 juta. Saya dan Tony (owner lainnya-Anthony Handisanjaya) patungan untuk modal,” tambah dia.

Baca juga: Dengar Harga Sepatu Exodos57 Rp 2,9 Juta, Presiden Jokowi Protes

Hingga kini, sudah ada 34 desain sepatu yang dijual. 34 desain tersebut dikeluarkan hanya dalam satu bulan.

“Target kami memang satu desain satu hari, sampai hari ini terkejar. Kalau sudah kewalahan, nanti rekrut desainer,” ungkap Tony.

Saat ini pun, Tony sudah menyiapkan 30 desain baru yang siap dikeluarkan satu per satu di pasaran.

Desain baru tersebut meliputi tambahan seri knitting, denim, dan produk baru seri moccasin.

“Kami sedang menyiapkan knitting model tali. Kami juga mengembangkan beberapa jenis sepatu seperti moccasin,” katanya.

“Di luaran moccasin dijual Rp 1,2 juta, kami akan jual di bawah Rp 300.000,” ungkap dia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com