Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Anak Hobi Begadang dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 07/07/2019, 20:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Motherly

KOMPAS.com - Salah satu tantangan orangtua adalah menghadapi anak yang terus terjaga sampai malam seolah tak pernah lelah. Padahal, orangtua juga perlu istirahat karena harus bekerja pagi esok harinya.

Pada dasarnya malam hari adalah waktu beristirahat yang paling baik, apalagi bagi anak-anak. Itu sebabnya kebiasaan tidur larut malam sebaiknya diubah.

Sebelum menentukan langkah untuk mengajak tidur si kecil, pahami terlebih dahulu alasan-alasan yang membuatnya enggan pergi tidur.

1. Tidak lelah

Anak-anak yang sering begadang tidak akan tidur meskipun sudah diajak berbaring di atas tempat tidur. Mereka akan melakukan sejumlah alasan, mulai dari meminta dibacakan cerita, minta minum, atau alasan lainnya.

Cobalah lihat kembali jadwal tidur si anak. Waktu tidur siang yang terlalu sore bisa jadi membuat anak segar dan masih terjaga meski waktu tidur telah tiba.

Lakukan penyesuaian waktu atau durasi tidur siang serta menambahkan aktivitas di siang hari (bisa juga merupakan aktivitas luar ruangan) agar si kecil merasa lelah ketika waktu tidur tiba.

2. Terlalu lelah

Seringkali anak sudah merasa lelah jauh sebelum waktu tidur tiba, misalnya pada pukul 18.00 atau 19.00. Menunda waktu tidur bisa membuat mereka terlalu lelah.

Kondisi lainnya adalah ketika sedang bepergian dan si kecil secara fisik sangat lelah tanpa orangtua sadari.

Ketika merasa sangat lelah, anak-anak masuk ke fase lelah namun sulit tidur. Adrenalin mereka bekerja dan membutuhkan bantuan untuk menurunkan kondisinya ke fase mengantuk.

Solusi untuk masalah ini adalah masuk kamar tidur lebih cepat dan ciptakan suasana tenang di kamar setidaknya satu jam sebelum tidur.

Baca juga: Sibuk Kerja, Orangtua Modern Biarkan Anak Tidur Lebih Malam

3. Terlalu sibuk

Anak yang masih kecil seringkali tak pernah lelah dan sangat aktif. Ketika sudah menemukan tempat yang dianggap menyenangkan, mereka seringkali terlalu sibuk menikmatinya dan enggan berhenti.

Solusi untuk masalah ini, buatlah waktu tidur rutin yang konsisten serta hindari mengenalkan mainan atau acara menarik sebelum waktu tidur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com