Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 3 September 2019, 12:05 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Tidak ada jalan pintas untuk menurunkan berat badan. Namun, jika cara yang dipilih adalah menerapkan diet rendah karbohidrat, maka kamu juga perlu dengan cermat menghitung asupan makronutrisi harian.

Yang termasuk makronutrisi adalah karbohidrat, lemak dan protein pada makanan yang kita makan. Tiga unsur tersebut menjadi lebih penting ketika kamu menerapkan pola makan yang mengharuskan membatasi salah satunya, misalnya karbohidrat.

Setiap orang memiliki tubuh yang berbeda dan idealnya kita berkonsultasi ke ahli gizi untuk mendapat panduan pola makan.

Menurut ahli gizi teregistrasi dari Greenville, South Carolina, Annie Reed, diet rendah karbohidrat pada umumnya membatasi asupan karbohidrat hingga 25 persen dari total kalori harian. Angkanya berkisar 15 hingga 35 persen bergantung pada tingkat aktivitas kita.

"Tubuh cenderung lebih memilih sumber energi dari karbohidrat. Jadi, membatasi karbohidrat terlalu banyak justru tidak sehat dan akan sulit untuk dijaga dalam jangka waktu panjang," katanya.

Selain karbohidrat, kalori sisanya akan kita dapatkan dari protein (35 persen) dan lemak (40 persen).

Baca juga: Efek Samping Berhenti Mengonsumsi Karbohidrat

Setelah menentukan jumlah kalori harian yang harus dicapai ketika ingin menurunkan berat badan, kamu bisa menggunakan persentase ini untuk mengkalkulasi setiap nutrisi.

Misalnya, 1 gram karbohidat atau protein sama dengan 4 kalori dan 1 gram lemak sama dengan 9 kalori.

Jadi, ketika kamu makan 1.500 kalori per hari, 375 kalori harus datang dari karbohidrat, 600 kalori dari lemak dan 525 kalori dari protein.

Dalam ukuran gram kurang lebih sekitar 94 gram karbohidrat, 67 gram lemak dan 131 gram protein.

Tak hanya kuantitas, kamu juga harus memerhatikan kualitas apa yang kita makan. Penuhi piring makan dengan lemak sehat seperti alpuka dan selai kacang, protein seperti unggas, tahu dan kacang-kacangan, serta membatasi karbohidrat sederhana dan gula.

"Daripada secara drastis membatasi karbohidrat, lebih baik fokus dengan sumber makanan sehat seperti gandum utuh, ubi jalar, buah-buahan, serta membatasi karbohidrat bermuatan gula seperti jus, soda dan permen," kata Annie.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau