Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, Diperbarui 17/11/2022, 05:13 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Gairah seks dapat dipengaruhi berbagai faktor, satu di antaranya adalah pola makan.

Oleh karena itu, jika ada masalah pada libido, penting untuk melihat apa saja menu yang disantap.

Kepada Livestrong, pakar kesehatan dan dokter Tasneem Bhatia mengungkapkan, kehilangan libido dapat terkait beberapa hal.

Mulai dari defisiensi vitamin B, memengaruhi energi; defisiensi seng, memengaruhi testosteron; hingga defisiensi asam lemak, memengaruhi produksi hormon secara umum.

Karena itu, vitamin berperan penting agar aliran darah dan fungsi organ lebih baik. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dengan vitamin A, E dan asam lemak omega-3--seperti stroberi organik, alpukat dan ubi jalar--dapat membantu menjaga libido yang sehat.

Baca juga: Hubungan yang Stabil Bikin Gairah Seks Turun?

Sayangnya, ada makanan tertentu yang bisa memiliki efek sebaliknya.

Berikut tujuh makanan yang membunuh gairah seks pria.

1. Susu

Ilustrasi susuShutterstock Ilustrasi susu

Apakah kamu termasuk laktosa intoleran? Penting untuk diketahui, memiliki kondisi perut kembung dan berisi gas dapat mengurangi gairah seks siapa pun.

Menurut Tas, banyak pria tidak menyadari mereka tidak intoleran terhadap susu, sehingga terus mengonsumsi yang mana berdampak negatif pada dorongan seksual.

"Membatasi produk susu dapat membantu mencegah gejala-gejala mematikan gairah seks," katanya.

Susu, es krim, dan keju semuanya termasuk dalam kategori ini.

Nah, kalau berpikir mengalami intoleransi laktosa, kamu bisa mencoba beberapa alternatif non-susu untuk melihat apakah efek sampingnya bertahan.

Baca juga: Manfaat Susu Bukan Cuma untuk Tulang 

2. Alkohol

Ilustrasi minuman keras China yang dikenal dengan nama baijiu atau alkohol putih.AFP / LIU JIN Ilustrasi minuman keras China yang dikenal dengan nama baijiu atau alkohol putih.

"Berlebihan mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan disfungsi ereksi, sehingga membuat gairah seks menurun," kata Tas.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau