Fedi Nuril Tak Pernah Mimpi Jadi Aktor Terkenal

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika mendengar tentang film "Ayat-Ayat Cinta", hampir semua orang pasti langsung mengingat tokoh Fahri yang diperankan oleh Fedi Nuril.

Selain Ayat-Ayat Cinta, Fedi juga memiliki peran di beberapa film layar lebar lain. Akting pria kelahiran Jakarta, 1 Juli 1982 itu sudah tak perlu lagi diragukan.

Meski menyukai bidang seni sejak muda, Fedi mengaku tak pernah bermimpi menjadi aktor. Namun, takdir membukakan jalan karirnya hingga seperti saat ini.

"Duluan musik sebenarnya. Tapi memang yang kejadian beneran justru akting, yang enggak masuk dalam rencana Tapi waktu dapat tawaran, akting kan masih masuk seni, dicoba ternyata cocok, malah ketagihan," ujarnya ketika ditemui seusai konferensi pers bersama Rexona di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).

Perjalanan karir berakting Fedi juga terbilang mulus sejak awal. Ia bersyukur tak pernah mendapati rintangan berat yang menghalangi.

Apalagi ia melihat banyak rekan-rekan satu profesinya yang pada awal karir harus mengikuti berbagai casting peran hingga mencari peruntungan di berbagai Production House.

Baca juga: Fedi Nuril Belum Tahu 5 Cm Akan Dibuat Sekuelnya, Tak Diajak?

Menurut Fedi, ia cukup beruntung karena masuk ke dunia akting ketika perfilman Indonesia mulai bangkit.

"Manajemen saya mulai menyebarkan foto untuk data PH, saya diminta datang, ngobrol bentar, jadi syuting di film pertama Mengejar Matahari," tutur ayah satu anak itu.

Ujian justru dirasakannya ketika mencapai puncak karir pasca film Ayat-Ayat Cinta yang melambungkan namanya. Di situ Fedi merasakan popularitas ternyata memiliki sisi positif dan negatif. Misalnya, kurangnya privasi dan waktu bersama keluarga.

"Ya, kalau enggak siap bisa bingung, bisa kaget. Di titik itu merasa perlu penyesuaian," katanya.

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Aktor Fedi Nuril dalam konferensi pers bersama Rexona di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).

Sukses butuh mimpi

Meski menjadi aktor bukan mimpinya sejak dulu, namun Fedi meyakini bahwa kesuksesan harus dimulai dengan mimpi.

Sebuah mimpi baginya merupakan titik awal untuk mencapai tujuan hidup.

"Dengan ada mimpi akan muncul keinginan untuk terus bergerak, berkembang dan bisa mencapai apa yang kita mau," kata pria yang mengawali karir di bidang modeling itu.

Meraih mimpi memang bukan proses instan yang mudah dicapai. Namun, mimpi membuat Fedi saat itu mampu mulai mencari tahu apa yang bisa dipelajari untuk mencapai mimpinya.

"Kalau ilmu sudah punya biasanya akan muncul semangat, percaya diri. Intinya bergerak. Kalau diam saja, bagai mimpi di siang bolong," ujar Fedi.