Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Mainan Anak

Kompas.com, 12 November 2019, 21:45 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memilih mainan yang baik untuk anak seringkali membuat orangtua bingung. Terlebih, kini pilihan ragam mainan untuk anak semakin bervariasi.

Psikolog anak Febiana Pratomo M.Psi memberikan tips yang bisa menjadi bekal orangtua sebelum membeli mainan untuk anak.

1.Usia anak

Mainan dibuat berdasarkan kebutuhan anak dalam mencapai tahapan tumbuh kembangnya. Berikan mainan yang sesuai dengan usianya agar ia dapat menikmati kegiatan bermain, tidak kesulitan yang membuat frustasi atau kemudahan yang membuat bosan.

“Karena kita memang ingin memberikan mainan yang sesuai dengan kemampuan dia,” ujar Febi dalam media gathering ELC mainan edukatif di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019).

2.Manfaat

Selain menyenangkan, tentu saja mainan yang bagus adalah mainan yang bisa memberikan manfaat.

Terutama untuk membantu tumbuh kembang anak seperti motorik kasar dan halus, kognitif atau problem solving, kreativitas dan sensoris.

“Jadi tergantung kita mau menstimulasi yang mana,” kata Febi lagi.

Baca juga: Jangan Sembarang Beli Mainan Anak, Apa yang Harus Diperhatikan?

3.Kesukaan anak

Sebagian anak memang cenderung suka dengan mainan bertema tertentu.

“Memang ada kan anak yang sukanya mainan itu-itu saja. Mau beliin yang lain, tapi anaknya belum tentu mau,” kata Febi.

Namun sebagai orangtua disarankan untuk tak terus menuruti kemauan anak. Orangtua juga diminta mengenalkan mainan dengan tema lain pada anak.

“Jadi memang pada usia tertentu memang suka temanya apa. Kita bisa ikuti, tapi bukan berarti tidak mengenalkan yang lain,” ujar Febi.

Hal ini dilakukan agar anak juga terpapar pada tema dan kegiatan lainnya.

4.Keamanan

Mainan yang bagus dibuat dan dirancang dengan memertimbangkan faktor keamanan. Beberapa hal yang penting untuk dipahami orangtua adalah choking hazard, jenis bahan, dan wadah plastik pembungkus dari mainan itu sendiri.

“Pastikan tidak ada kepingan-kepingan yang kecil, karena anak usia satu tahun ke bawah itu kan suka memasukkan sesuatu ke mulut ya,” kata Febi.

Hal ini harus diperhatikan untuk keselamatan si kecil.

“Kalau ini kan mainan ya, jangan sampai kita sebagai orangtua jadi khawatir dan momen anak untuk bermain menjadi tidak menyenangkan,” ucap Febi lagi.

Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Mainan Anak Sesuai Usianya?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau