Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 20 Januari 2020, 07:58 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber CNN

KOMPAS.com – Pangeran Harry, The Duke of Sussex, mengungkapkan bahwa ia dan istrinya, Meghan, merasa sedih atas keputusan Ratu Elizabeth II untuk mencopot gelar bangsawannya. Pernyataan itu ia sampaikan dalam sebuah acara Minggu (19/1/2020) malam waktu setempat.

“UK adalah rumahku, tempat yang aku cintai. Hal itu tak akan pernah berubah,” kata Harry dalam pidato sambutannya di acara organisasi amal Sentebale, yang mengumpulkan dana untuk anak-anak dengan HIV.

Harry mengungkapkan, keputusannya untuk mundur dari anggota kerajaan senior tidak dibuat secara terburu-buru.

“Keputusan yang telah kubuat untuk istriku dan diriku mundur tidak dibuat dengan mudah. Butuh berbulan-bulan pembicaraan setelah tahun-tahun penuh tantangan. Aku tahu aku tidak selalu benar, tetapi sepanjang yang aku tahu, tak ada pilihan lain,” katanya.

“Harapan kami adalah terus melanjutkan pelayanan untuk Ratu, Persemakmuran, dan organisasi militer, tetapi tanpa dana masyarakat. “Sayangnya, hal itu tidak mungkin,” ujarnya.

Pidato yang disampaikan Harry tersebut merupakan pernyataan yang ia buat pertama kali setelah ia mengumumkan keputusannya untuk mundur melalui media sosial.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Resmi Melepas Gelar Kehormatannya

Pada Sabtu (18/1/2020), Istana Buckhingham mengeluarkan pernyataan bahwa Ratu Elizabeth II merestui keputusan Pangeran Harry dan Meghan untuk melanjutkan hidup mereka secara mandiri. Konsekuensinya, pasangan ini harus menanggalkan gelar His Royal Highness dan Her Royal Highness.

“Aku menerima hal ini, karena hal ini tidak akan mengubah siapa aku atau komitmenku. Tetapi, aku harap kalian memahami mengapa harus seperti ini, bahwa membawa keluargaku mundur adalah yang kutahu, kami bisa melangkah ke masa depan dan harapan memiliki kehidupan yang lebih damai,” kata adik Pangeran William ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

at tonight’s dinner for supporters of Sentebale in London Video © SussexRoyal

A post shared by The Duke and Duchess of Sussex (@sussexroyal) on Jan 19, 2020 at 2:00pm PST

Harry menambahkan, ia terlahir dengan kehidupan ini dan ia merasa bangga bisa melayani negara dan Ratu. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya karena banyak orang yang mendukungnya setelah kematian ibunya, Putri Diana, 23 tahun lalu.

“Aku akan selalu menghormati neneku, pemimpin tertinggiku, dan aku sangat bersyukur ia dan seluruh keluargaku atas dukungan yang diberikan untuk Meghan dan aku dalam beberapa bulan terakhir,” katanya.

Baca juga: Ratu Elizabeth Dukung Pangeran Harry dan Meghan Hidup Mandiri

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau