Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Kesiapan Memulai Bisnis Lewat 3 Pertanyaan Ini

Kompas.com - 05/02/2020, 10:12 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Menjadi pengusaha atau enterpreneur bukan perkara gampang, akan selalu ada saat-saat sulit yang dihadapi. Sebanyak 20 persen dari bisnis kecil gagal setelah setahun, dan jumlahnya meningkat menjadi 50 persen setelah lima tahun.

Angka yang bisa membuat orang gamang untuk terus melanjutkan niatnya menjadi wirausaha.

Selama ini media hanya menyoroti profil wirausaha yang sukses, tapi jarang yang gagal.  Kita memang tak akan paham kesulitan dunia wirausaha sebelum mencobanya sendiri. 

Namun, Tara Falcone, perencana keuangan bersertifikat dan pendiri ReisUp mengatakan kita bisa menakar kesiapan kita dengan menjawab tiga pertanyaan ini.

Berapa tabungan saya?
Falcone mengatakan, seorang pengusaha yang bercita-cita tinggi harus bertanya berapa banyak yang telah mereka tabung untuk hidup.

Faktanya, sebagian besar bisnis tidak menguntungkan ketika didirikan.

Pengusaha tidak boleh mengabaikan biaya hidup mereka saat memulai bisnis baru.

Seberapa besar risiko meninggalkan pekerjaan saat ini?
Pengusaha pemula juga wajib menghitung biaya peluang untuk memulai bisnis. Jika mereka dalam pekerjaan bergaji tinggi, mereka perlu menentukan seberapa besar risiko meninggalkan pekerjaan itu dan memulai usaha baru mereka.

Berapa banyak modal pribadi yang bersedia saya investasikan?
Pertimbangan terakhir, menetapkan berapa banyak modal pribadi yang bersedia mereka masukkan ke dalam usaha.

"Pengusaha harus menghitung berapa yang dapat mereka berikan dan jumlah kebutuhan dari investor," katanya.

Selain itu, Falcone mengidentifikasi beberapa kesalahan umum yang harus dihindari.

Pertama, ia telah melihat banyak pengusaha menumpuk hutang kartu kredit yang tidak mampu dibayar dan bisa menenggelamkan kredit mereka.

Dia juga mengatakan, wirausahawan sering tidak memisahkan keuangan pribadi dari keuangan bisnis, yang merugikan mereka saat musim pajak.

Dan terakhir, terkadang pengusaha memasukkan terlalu banyak modal pribadi mereka ke dalam bisnis tanpa mencari sumber lain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com