Google Siapkan Tunjangan Rp 14 Juta bagi Karyawan

KOMPAS.com - Hampir semua perusahaan di seluruh dunia saat ini meminta karyawannya bekerja dari rumah karena pandemi Covid-19.

Hal itu juga dilakukan oleh raksasa teknologi Google. Namun, berbeda dari perusahaan lain yang memotong gaji karyawan, Google justru memberi tunjangan sebesar 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 14 juta kepada setiap karyawannya yang saat ini bekerja dari rumah.

Pengumuman itu datang dari unggahan blog Google dan sang CEO, Sundar Pichai, karena kemungkinan sebagian besar karyawannya akan tetap bekerja dari rumah selama sisa tahun 2020.

Nilai 1.000 dollar AS, dan jumlah yang setara dalam mata uang lain bagi karyawan Google di luar AS, dimaksudkan untuk membantu biaya yang dikeluarkan karyawan saat membeli peralatan kantor, seperti komputer dan meja, agar mereka dapat bekerja semaksimal mungkin.

Tidak seperti Twitter atau Facebook yang sedang mendiskusikan dan mencari pengaturan work from home (WFH) dalam jangka panjang bagi karyawannya, Google berniat mengembalikan karyawan ke ruang kantor secara bertahap.

"Kantor kami dirancang untuk memungkinkan kolaborasi dan komunitas. Faktanya, beberapa inovasi besar kami adalah hasil pertemuan di kantor, dan jelas banyak dari kita tidak ingin kehilangan ini," kata Pichai.

Mengenai langkah konkret yang akan ditempuh, Google berharap sejumlah karyawannya kembali ke kantor saat diperlukan sesuai peran mereka.

Namun, Google akan melakukan hal itu secara bergilir, dengan kapasitas 10 persen.

Jumlah tersebut akan meningkat menjadi sekitar 30 persen pada bulan September jika situasi sudah membaik.