Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Agar Anak Mau Memakai Masker Selama Pandemi Virus Corona

Kompas.com, 28 Mei 2020, 22:49 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Membuat anak-anak memakai masker selama lebih dari beberapa menit dalam satu waktu tidaklah mudah.

Ketika pejabat kesehatan dan pendidikan masih memperdebatkan bagaimana mengembalikan aktivitas sekolah yang relatif aman, beberapa sekolah mempertimbangkan agar anak-anak tetap menggunakan masker saat sekolah kelak.

Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit sudah menyerukan agar anak-anak berusia 2 tahun ke atas untuk mengenakan masker saat mereka keluar di tempat umum.

Namun sayangya orangtua kerap kesulitan untuk memakaikan masker pada anak-anaknya. Terlebih jika anak-anak harus menggunakannya untuk waktu yang lama, baik saat bermain  atau di sekolah.

Dikutip dari HuffPost, berikut adalah beberapa tips agar anak-anak mau menggunakan masker:

1. Minta mereka memilih atau membuat maskernya sendiri 

Jika kamu membeli masker melalui toko daring untuk anak-anak, biarkan mereka memilih sendiri motifnya.

Jika orangtua memutuskan untuk membuat sendiri maskernya, mintalah anak untuk menjadi bagian dari proses.

Bahkan jika sudah punya masker, kita masih dapat menjadikan anak bagian dari proses dengan menanyakan apakah mereka ingin menghiasnya dengan hiasan pilihannya sendiri.

“Ini membuat anak merasa memiliki, sehingga lebih senang menggunakannya,” kata Allison Tappon, seorang spesialis kehidupan anak di Rumah Sakit Anak Philadelphia.

Intinya adalah untuk membuat mereka merasa bahwa masker khusus mereka adalah sesuatu yang mereka pilih, bukan sesuatu yang harus dipakaikan kepada mereka.

Baca juga: Masker Wajah Ini Tetap Bisa Dipakai Saat Makan, Minat?

2. Jadi contoh

Jadilah role model mengenakan masker di sekitar anak, bahkan jika itu berarti kamu harus mengenakannya saat berada di dalam rumah.

Melakukan hal itu menunjukkan kepada anak-anak bahwa mereka tidak sendirian. Itu juga membantu menghilangkan rasa takut bahwa masker adalah sesuatu yang aneh.

“Demikian juga, minta teman dan anggota keluarga untuk berbagi foto diri mereka mengenakan masker,” kata Tappon. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau