Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Dijahit, Ini Cara Sederhana Membuat Masker Kain

Kompas.com, 14 April 2020, 14:53 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah semakin meluasnya pandemi virus corona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker kain ketika beraktivitas di luar rumah.

Ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona semakin luas.

Meski lebih dinjurkan untuk mengenakan masker tiga lapis, masker kain sebetulnya bisa didapatkan dengan mudah, bahkan kita bisa membuatnya sendiri menggunakan bahan-bahan yang tersedia di rumah.

Baca juga: Cotton Ink Bikin Masker Kain Cantik untuk Bantu Cegah Virus Corona

Bagaimana caranya?

Web & Content Manager Cotton Ink, Bella, turut berbagi cara membuat masker kain sederhana melalui sesi live Instagram Beauty Journal On Board.

Kamu hanya perlu menyiapkan tiga bahan yakni kain, karet, dan tisu (opsi).

Untuk kain, ukurannya kurang lebih panjang 50cm dan lebar 35cm. Sesuaikan kembali dengan ukuran wajah agar pas ketika dikenakan.

Kamu bisa mengenakan kain apapun yang kamu miliki. Bella sendiri mencontohkan menggunakan sarung bantal. Namun, usahakan kain berbahan katun.

"Karena akan dipakai di hidung, mulut, untuk bernapas paling nyaman dan dianjurkan bahannya katun," kata Bella, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Masker Kain Kreatif, dari Motif Batik hingga Wajah Syahrini...

Untuk mengaitkan masker di telinga, kita bisa menggunakan tali karet. Namun, kamu juga bisa memanfaatkan tali apapun sebagai pengganti. Misalnya, tali pada kantong tas belanja.

Intinya, usahakan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah.

Sementara tisu, digunakan sebagai filter. Namun, tisu sendiri hanya merupakan opsi jika kain masker belum cukup tebal.

Jika semua bahan sudah terkumpul, simak tahapan berikut:

1. Bentangkan kain, kemudian lipat menjadi tiga. Lipat mulai dari bagian atas, kemudian lanjutkan dengan bagian bawah.

2. Masukkan karet pada ujung kedua sisi. Jika menggunakan tali, buat simpul terlebih dahulu sehingga tali bisa diselipkan ke kedua sisi.

3. Jika ingin menggunakan tisu, kamu bisa menyelipkannya pada bagian tengah kain. Sesuaikan posisinya hingga pas pada bagian hidung.

4. Lipat sisa kain di kedua sisi ke arah dalam. Jika kain berlebih, kamu masih bisa menyelipkannya ke dalam karet atau tali.

"Ini cukup kuat, kalau ditarik tidak gampang copot," katanya.

Baca juga: Mencuci Masker Kain Tak Boleh Sembarangan, Begini Caranya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau