Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Bangun Kebiasaan Berpikir Positif dengan 3 Cara Ini

Kompas.com - 12/03/2021, 06:14 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Mungkin kamu sudah bosan mendengar saran orang-orang agar "berpikir positif".

Tapi, berpikir positif sebetulnya sesederhana seperti menjaga cara pandang.

Berpikir positif adalah melihat realita dari sebuah situasi, bukan melihat kebenaran dengan pandangan yang bias.

Para profesional yang sukses mampu melihat realita. Mereka menjaga perspektifnya dan mencoba untuk tetap berpikir positif.

Masih belum terpikir bagaimana caranya agar selalu berpikir positif? Melansir Forbes, tiga cara berikut bisa kamu coba terapkan:

1. Lihatlah "hutan", bukan "pepohonan"

Maksudnya, jika ada suatu hal rasanya tidak sesuai keinginan, sering kali kita fokus mencari tahu apa yang salah.

Misalnya, merenungi kalimat yang seharusnya kamu ucapkan dalam sebuah pidato singkat yang baru kamu jalani tapi malah terlewatkan, atau merenungkan umpan balik (feedback) yang kurang bagus tentang pekerjaanmu.

Ingatlah bahwa sebuah elemen kecil dari proses cenderung tidak akan merusak karirmu.

Jadi, cobalah berpikir gambaran yang lebih luas. Ingatlah konteks yang kamu kerjakan.

Baca juga: 6 Langkah Bangkit dari Kegagalan dalam Pekerjaan

2. Senyum

Terdengar sepele, namun punya peran yang besar.

Ketika kamu membuat sebuah kesalahan, kamu mungkin merasa jatuh. Di titik itu, kamu merasa sangat kesulitan untuk bahagia, bahkan sekadar untuk tersenyum.

Jika kamu sedang menghadapi momen tersebut, cobalah tersenyum.

Penelitian menunjukkan bahwa senyum bisa membantu membangkitkan emosi-emosi positif dan menurunkan hormon pemicu stres yang bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.

Tersenyumlah. Senyum bisa menjadi pengingat buat dirimu sendiri bahwa segala hal akan baik-baik saja.

Baca juga: Sudah Tersenyum Hari Ini? Ketahui 9 Manfaat Senyum agar Lebih Bahagia

3. Jangan terlarut pada hal yang di luar kontrol

Kita memang harus belajar dari kesalahan, tetapi bukan terlarut di dalamnya.

Belajarlah dari kesalahan yang kamu buat atau dari situasi yang kurang menyenangkan, kemudian move on.

Terus fokus pada kesalahan atau kegagalan masa lalu hanya akan merusak fokus dan produktivitasmu hari ini.

Jangan memperparah kesalahan itu dengan terus memikirkannya, kehilangan fokus dan membuat kesalahan lagi, apalagi jika kesalahan itu adalah kesalahan yang sama.

Pertahankan efisiensi dan efektivitasmu dengan belajar dari masa lalu dan terus maju.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com