Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keindahan Perhiasan Nusantara Karya Samuel Wattimena

Kompas.com, 28 Maret 2021, 11:15 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com – Desainer Samuel Wattimena menambah lagi koleksi perhiasan Nusantara, kolaborasinya dengan The Palace Jeweler. Kerjasama yang memasuki tahun keempat ini terdiri dari tiga seri, yaitu Nusa, Anta, dan Tara.

Bermula dari 20 model perhiasan seri Nusa, kini kerjasama ini telah membuahkan 86 model perhiasan, yang terdiri dari gelang, cincin, anting-anting, dan kalung. Perhiasan ini terbuat dari emas, sirkon, dan berlian.

"Koleksi perhiasan Nusantara ini terinspirasi dari wastra, siluet, dan rasa tradisional Indonesia yang dihadirkan kembali dengan tampilan modern tanpa meninggalkan filosofi yang memperkaya aksesori lainnya," ucap Samuel dalam Instagram Live @thepalace Sabtu (27/3).

Perhiasan Nusantara karya Samuel Wattimena dan The Palace Jeweler.Dok The Palace Perhiasan Nusantara karya Samuel Wattimena dan The Palace Jeweler.
Jika pada koleksi Nusa Samuel mengambil inspirasi dari siluet perhiasan tradisional dari Sumatera yaitu pending, maka pada seri Anta perhiasan khas Sumba, yaitu mamuli dan marangga, menjadi insipirasinya.

Baca juga: Pending, Cantiknya Perhiasan Tradisional Peranakan Indonesia

Mamuli berbentuk menyerupai mata pena di bagian atasnya dan mengecil di bagian bawah dengan aneka ornament di sekitarnya. Mamuli dikenakan di telinga sekaligus menjadi penanda identitas perempuan, kesuburan, rahim yang melahirkan generasi penerus.

Untuk seri Tara, Samuel menggali inspirasi dari perhiasan yang ditemukan di Indonesia Bagian Timur, khususnya Maluku, yakni mas bulan base, belak, dan pepek soriti.

Belak ialah tanda cinta laki-laki yang dibawa saat melamar kekasihnya. Dalam seri perhiasan The Palace, belak diwujudkan dengan apek dalam aneka motif berhiaskan emas yang berpadu berlian.

“Ke depannya kami sedang mengeksplorasi untuk menambah keindahan koleksi ini dengan material Precious Stone seperti rubi dan saphir,” kata General Manger The Palace Jeweler, Jelita Setifa.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau