Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Ramuan Pengusir Semut, Mudah dan Tidak Beracun

Kompas.com, 24 Agustus 2021, 12:25 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hadirnya semut di rumah memang berpotensi menganggu kenyamanan kita. Bagaimana tidak, hewan kecil satu ini sering menyusup ke lemari makanan, bahkan masuk ke dalam gelas minuman kita.

Dan yang lebih menyebalkan, gangguan semut ini seakan tidak bisa berhenti. Setelah kita selesai membasmi kawanan semut di suatu tempat, mereka akan muncul lagi di tempat lain, membuat kita bingung di mana seharusnya menyimpan makanan.

Namun tenang saja, mengusir semut sebenarnya tidak sulit. Kita bisa meracik ramuan pengusir semut dengan bahan yang bisa didapatkan dari toko terdekat, dan hebatnya lagi, ramuan ini tidak beracun!

Untuk mengetahui resepnya, simak ulasan berikut ini.

Bahan dan alat yang diperlukan

Sebelum mulai meracik ramuan pengusir semut ini, siapkan beberarapa bahan dan alat berikut:

  • Baking soda
  • Gula bubuk
  • Tutup toples (atau sesuatu yang memiliki bentuk serupa untuk menahan umpan, meski container tidak diperlukan)
  • Sendok pengukur

Baca juga: Rumah Bebas Semut dengan 7 Langkah Mudah, Mau Tahu?

Cara membuat racikan pengusir semut

Campurkan ¾ sendok makan baking soda dengan ¾ sendok makan gula bubuk lalu aduk langsung di tutup toples. Melansir Apartment Therapy, semut tidak dapat membedakan baking soda dan gula bubuk karena ukurannya yang serupa.

Nah, gula ini akan mengundang semut datang, sementara baking soda membunuh mereka dengan bereaksi terhadap asam yang ada dalam system pencernaan semut. Pada akhirnya, semut akan meledak.

Lalu, tempatkan racikan ini di lokasi yang srategis dan tunggu agar baking soda melakukan tugasnya. Kita juga dapat menggunakan sebuah tutup toples atau sesuatu yang serupa untuk menjaga agar umpan tidak berceceran.

Selain itu, kita bisa meletakkannya langsung di tempat semut banyak ditemukan.

Menurut Ashley Poskin dari Apartment Therapy, setelah membuat tiga umpan dalam tutup toples dan menunggu selama beberapa hari, jumlah semut di dapur miliknya berkurang drastis.

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk menjaga area yang bermasalah tetap bersih dan tidak ada sisa makanan, gunakan cuka untuk membersihkan lantai dapur dan menggosok sisa jejak semut.

Lalu, jika kita menemukan sarang atau jalan masuk semut, ia menyarankan agar kita menggunakan Borax atau tanah diatom dan menutupnya dengan dempul bening.

Baca juga: 6 Cara Basmi Semut Tanpa Menggunakan Bahan Kimia Berbahaya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau