Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Tas Tangan Louis Vuitton dengan Monogram yang Ikonik

Kompas.com, 11 Oktober 2021, 20:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Vogue

KOMPAS.com - Beberapa logo pada merek fesyen memang ada yang begitu melambung tinggi dan kemudian menghilang tanpa jejak.

Tetapi, yang lainnya dapat bertahan begitu lama sehingga menjadi bagian dari lanskap mode yang mungkin abadi, seperti yang ada di tas tangan Louis Vuitton (LV).

Pada tahun 1896, pewaris utama LV, Georges Vuitton menghadapi dilema untuk membedakan tas-tas mewah dan mencegah produk jiplakan dari merek ini.

Sampai pada akhirnya Georges pun membuat monogram atau logo LV yang tumpang tindih dengan warna emas kuning kecoklatan di atas sadel coklat.

Untuk membuat monogram yang sangat ikonik ini, dia menambahkan dua elemen, yakni bunga dengan empat kelopak runcing di dalam belah ketupat hitam dan bunga bulat di dalam lingkaran padat.

Baca juga: Tas Bebek Buatan Louis Vuitton x Nigo, Berapa Harganya?

Siapa yang bisa memprediksi bahwa desain ini, yang tersebar di permukaan tas tangan, tas jinjing, dan koper yang tak terhitung jumlahnya bisa langsung menjadi terkenal.

Banyak bintang-bintang ternama yang menggemari tas tangan dari LV ini, termasuk Audrey Hepburn, Jackie O, Angelina Jolie, Lauren Bacall, Rihanna, dan bahkan dari generasi yang lebih muda.

Kemudian, pada tahun 1997, Marc Jacobs yang sempat mengambil kendali sebagai direktur kreatif di rumah mode mewah tersebut memperkenalkan vernis, versi paten monogram LV yang diukir di tas tangan.

Ini juga diikuti oleh perubahan yang lebih progresif, di mana Jacobs meminta temannya yang merupakan seorang seniman, Stephen Sprouse, untuk menuliskan kata-kata "Louis" dan "Vuitton" di atas permukaan tas yang sangat menawan.

Baca juga: Kisah di Balik Tas Tangan Lady Dior Favorit Putri Diana

Tas Louis Vuitton model Alma BBVIA HYPEBAE Tas Louis Vuitton model Alma BB

Seiring berkembangnya zaman, muncul beberapa inovasi logo. Misalnya, seniman Jepang, Takashi Murakami membuat ulang monogram dalam warna putih, menampilkan beragam warna LV, dan terkadang menambahkan karakter lucu atau semprotan bunga sakura.

Untuk musim semi tahun 2008, seniman Richard Prince melukis tas dengan karya seninya yang terbilang cukup liar.

Selama dua dekade terakhir, berbagai kolaborator lain telah menambahkan interpretasi khusus mereka sendiri ke daftar tas tangan LV, namun tetap dengan menampilkan monogram yang ikonik.

Baca juga: Rayakan 200 Tahun, Louis Vuitton Rilis Trunk BTS

Melansir dari laman Vogue, berikut adalah sejumlah koleksi tas tangan LV dengan beragam tampilan monogram yang ikonik itu.

Speedy

Dimulai dari Speedy yang sangat terkenal dengan bentuk persegi panjang dan terlihat sangat klasik. Mungkin ini yang paling ikonik dari semua tas tangan LV, yang tersedia dalam berbagai ukuran dan dengan berbagai macam dekorasi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau